SUARABANGKA.COM – Tahap akhir pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) untuk jemaah reguler semakin dekat, dengan batas waktu yang ditetapkan pada 2 Mei 2025. Direktorat Layanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama (Kemenag) mencatat antusiasme tinggi dari para calon jemaah.
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Muhammad Zain, mengungkapkan bahwa hingga hari ini, sebanyak 212.998 jemaah telah menyelesaikan pembayaran biaya haji reguler.
“Alhamdulillah, jumlah jemaah yang melunasi Bipih reguler terus menunjukkan peningkatan setiap harinya. Saat ini, total sudah ada 212.998 jemaah yang telah melunasi,” ujar Muhammad Zain di Jakarta, Selasa 29 April 2025.
Jumlah tersebut terdiri dari 183.165 jemaah yang berhak melunasi berdasarkan nomor urut porsi, baik pada tahap pertama maupun kedua. Selain itu, terdapat 27.629 jemaah dengan status cadangan, 1.520 Petugas Haji Daerah (PHD), dan 684 pembimbing ibadah dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).
Untuk tahun ini, Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 221.000 jemaah, yang terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Kuota haji reguler sendiri terbagi menjadi beberapa kategori, yaitu 190.897 jemaah sesuai urutan porsi, 10.166 jemaah prioritas lanjut usia, 685 pembimbing ibadah KBIHU, dan 1.572 petugas haji daerah (PHD).
Lebih lanjut, Muhammad Zain menjelaskan bahwa secara keseluruhan, jumlah jemaah reguler yang telah melunasi biaya haji sudah melampaui kuota nasional yang ditetapkan. Namun, terdapat satu provinsi yang hingga saat ini belum mencapai penyerapan kuota 100%, yaitu Gorontalo dengan sisa 11 kuota. Selain itu, masih terdapat 52 kuota PHD dan satu kuota pembimbing ibadah KBIHU yang belum terisi.
“Meskipun batas akhir pelunasan Bipih Reguler adalah 2 Mei 2025, kami memberikan perpanjangan khusus untuk tiga provinsi, yaitu Jawa Barat, Gorontalo, dan Banten. Alhamdulillah, Jawa Barat dan Banten sudah melampaui kuota, sementara Gorontalo masih menyisakan 11 kuota,” jelas Muhammad Zain.
Pihaknya berharap agar sisa kuota untuk Provinsi Gorontalo dapat terserap secara optimal hingga batas waktu yang ditentukan.
Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag telah merilis Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H. Sesuai rencana, jemaah haji Indonesia akan mulai memasuki asrama haji pada 1 Mei 2025.
Keberangkatan jemaah haji reguler asal Indonesia ke Tanah Suci akan dimulai secara bertahap pada 2 Mei 2025 dari embarkasi masing-masing. (***)
