Penulis: Bangdoi Ahada (trasberita)
Bahagiah bercampru haru, saat Ustadz Firman Saladin menggajak seluruh jamaah dan undangan mengucapkan Deklarasi Cinta Rasulullah, Baginda Nabi Muhammad SAW.
Sembari mengikuti ucapan Ustadz Firman Saladin, banyak diantara jamaah meneteskan air mata.
Rasa bahagiah dan haru bercampur, saat bait-bait cinta dikumandangkan, di tengah hujan deras yang mengguyur sekitar Pondok Pesantren Daarul Hijrah Rintis, di Dusun Rintis Desa Simpang Rimba, Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan.
“Ya Allah, kami berkumpul di Pondok Pesantren Daarul Hijrah Rintis ini. Saksikan Ya Allah, bahwa kami ridho mendeklarasikan Cinta kami kepada Rasulullah, Baginda Nabi Muhammad SAW. Ashadu’allah Illahaillallah, Waashaduanna Muhammad Rasulullah. Kami bersaksi Ya Allah, kami umat Kanjeng Nabi Muhammad SAW,” ucap Ustadz Firman Saladin, yang diikuti lebih dari 100 orang jamaah yang hadir.
Rasa cinta yang bersemi dalam hati, membuat semua jamaah yang hadir begetar ketika mengucapkan Deklarasi Cinta Rasulullah, pada acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Balai Pengajian Ponpes Daarul Hijrah Rintis, Rabu (20/10/2021).
Selain para santri, baik santri muda maupun dewasa, hadir dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut, warga Dusun Rintis Desa Simpang Rimba dan sekitar.
Ikut menghadiri juga acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini antara lain Habib Salim, Ustadz Rudi, Ustadz Firman Saladin, Ustadz Aang, Ustadz Muhammad Masri, dan Tim Sejuk Hati serta Perwakilan Front Jaga Babel, Abi Aciek. Tak lupa juuga hadir Babhinkamtibmas Polsek Simpang Rimba.
Kegiatan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW ini digelar ba’da Sholat Zuhur.
Bertempat di balai dan halaman Ponpes Daarul Hijrah Rintis, lebih dari 100 warga hadir mendengarkan tausyiah dari Ustadz Muhammad Masri, yang merupakan Pimpinan Pusat Rumah Qur’an Mu’adz Al Muqri dari Jakarta, dan Ustad Firman Saladin, seorang mubaligh dari Pangkalpinang.
Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Hijrah Rintis Ustadz Fakhrun mengaku terharu mellihat antusiasme para santri dan warga sekitar ikut merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H.
Apalagi sejumlah tokoh agama dan ulama, juga Habib Salim bersedia ikut merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW di Ponpes yang baru saja setahun ini mereka rintis bersama sejumlah ustadz.
“Alhamduliillah, yang hadir ramai, dan acara sangat khidmad. Apalagi saat Ustadz Firman mengajak seluruh jamaah dan undangan ikut Deklarasi Cinta Rasul. Air mata ini tak kuasa saya tahan. Insya Allah pada tahun-tahun berikutnya akan kita peringati lagi Maulid Nabi Muhammad SAW,” ujar Ustdaz Fakhrun.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H ini mengusung tema “Meneladani dan Mencintai Rasulullah SAW secara Kaffah”.
Kedua penceramah menyampaikan dan menjelaskan figur dan sosok Rasulullah, yang menjadi tauladan seluruh umat Muslim di dunia ini.
Kedua pendakwa ini juga mengajak seluruh kaum muslimin agar lebih mengenal lebih dekat dengan Rasullullah SAW dan meneladani Baginda Nabi Muhammad SAW dalam segala aspek kehidupan.
Salah satu caranya, kata Ustadz Masri, perlu kenal dekat dengan Rasullullah melalui pengajian rutin dan berkesinambungan.
Hal ini juga yang sudah rutin selama satu tahun lebih dilaksanakan Daarul Hijrah Rintis.
Meski dengan fasilitas yang masih minim, namun setiap malam warga Dusun Rintis rajin dan disiplin mengiikuti pengajian dan mengaji bersama Ustadz Fakrun.
“Kita sebagai umat muslim wajib mencintai Rasulullah dengan cinta sejati dan Ridho,” pesan Ustadz Muhammad Masri.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini akhirnya ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin Habib Salim.
Sebelum menggelar makan bersama beradatkan Nganggung, ada penyerahan sumbangan Alquran dan Iqro dari Tim Sejuk Hati yang dipimppin langsung Ketua Ustadz Aang.
Acara diakhiri makan bersama ala nganggung di Balai Ponpes Daarul Hijrah Rintis.
Sejumlah makanan khas daerah disuguhkan untuk disantap bersama seluruh jamaah yang hadir, sebagai wujud syukur terlaksananya acara Maulid Nabi Muhammad SAW, yang pertama kali di lakukan di Ponpes Daarul Hijrah Rintis.
“Alhamdulillah, Subhanaallah. Ayo kita makin pertebal cinta kita kepada Rasulullah, Baginda Nabi Muhammad SAW,” ujar Ustdaz Fakhrun.