PANGKALPINANG – Wakil ketua I DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Eddy Iskandar, mengunjungi SMA Negeri 3 Pangkalpinang, Jumat (06/12).
Dalam kunjungan tersebut, ia didampingi Pelaksana Tugas Kabid Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Provinsi Babel, Danni Permana, diterima dengan hangat Kepala SMAN 3, Suryadi, bersama jajaran guru lainnya.
Pada kesempatan tersebut Eddy Iskandar menyambut baik upaya dan program pendidikan yang dilakukan oleh Suryadi dan seluruh jajaran guru, untuk menjadikan SMA Negeri 3 Pangkalpinang sebagai tempat yang nyaman bagi seluruh siswa.
Menurut Eddy Iskandar, sudah semestinya sekolah harus menjadi tempat yang nyaman dan aman, karena selain akan membantu proses belajar mengajar dengan lebih baik, juga untuk menjawab kepercayaan dari orang tua siswa yang telah mempercayai anaknya untuk bersekolah di sini.
“Fasilitas yang ada juga sudah sangat memadai, sedangkan untuk hal hal yang belum, seperti kekurangan ketersediaan air pada saat kemarau akan kita cari jalan keluarnya,” kata Eddy.
Dalam pertemuan tersebut, Danni Permana menyampaikan untuk teknologi pendidikan, Bangka Belitung baru diumumkan termasuk ke dalam kategori Kota Maju bersama Jawa Timur. Kategori ini bahkan mengalahkan DKI yang masih dalam kategori sedang.
“Kelebihan Babel untuk Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kita sudah menyeluruh, internet kita sudah sampai ke Selat Nasik, termasuk pulau-pulau kecil, semua sudah masuk internet. Jadi untuk assesment nasional, kita seratus persen memanfaatkan itu,” beber Danni.
Sementara Kepala SMA Negeri 3 Pangkalpinang, Suryadi, menambahkan grade pendidikan Bangka Belitung sekarang naik ke posisi 5 se-Indonesia.
Untuk di SMA Negeri 3 Pangkalpinang sendiri sudah dilakukan kerja sama dengan Puskesmas terdekat dalam mengupayakan terbentuknya sekolah sehat yang memiliki sarana kesehatan yang memadai.
Informasi ini disambut baik oleh Eddy Iskandar. Ia berharap ke depan dengan berbagai upaya bersama Kementerian Pendidikan akan memberi perhatian lebih kepada pendidikan di Babel, termasuk memberikan tambahan sarana dan prasarana untuk sekolah-sekolah.
Di SMA Negeri 3 Pangkalpinang muridnya berjumlah 1.030 orang dengan ruang kelas masing-masing kelas X ada 10 ruangan, kelas XI ada 9 ruangan dan kelas XII ada 10 ruangan.
Kunjungan dilanjutkan dengan berkeliling-keliling sekolah, melihat dan meninjau berbagai sapras lain seperti kantin, ruangan podcast, toilet, ruangan kelas dan beberapa sarana penunjang pendidikan para siswa SMA Negeri 3 Pangkalpinang. (*)