JAKARTA – Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu optimis Provinsi Babel masuk tiga besar Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Award tahun depan. Dia juga mengapresiasi Pemkab Belitung yang telah berhasil masu tiga besar TPID wilayah Sumatera tahun 2023, bersama Kota Palembang dan Kota Metro.
“Saya ucapkan selamat untuk Kabupaten Belitung yang telah masuk nominasi 3 besar TPID kabupaten terbaik. Dan untuk Provinsi Kep. Babel sendiri, saya yakin tahun 2023 kita juga masuk ke 3 besar jadi yang terbaik. Karena, di Juli 2023 kemarin, kita menduduki peringkat 7 Provinsi Pengendali Inflasi terbaik,” ujar Suganda usai menghadiri Rakornas Pengendalian Inflasi Nasional secara hybrid di Istana Negara, Jakarta, Kamis (31/8/2023).
Suganda menjelaskan penyumbang terbesar inflasi di Kep. Babel, yakni angkutan udara. Dia telah melakukan audensi langsung dengan beberapa maskapai penerbangan untuk penambahan jam terbang rute ke dua bandara Provinsi Kep. Babel, diantaranya Bandara Depati Amir (Kota Pangkalpinang) dan Bandara H.A.S. Hanandjoeddin (Kota Tanjungpandan), permasalahan angkutan udara yang terbatas ke arah Kep. Babel sudah menemui titik terang. Hal ini dikarenakan, sudah dijadwalkan pertemuan lanjutan dengan Direktur Lion Group pada 1 September 2023.
Suganda menambahkan untuk bahan pangan pokok seperti beras, bawang, cabai merah untuk saat itu stoknya stabil dengan harga yang stabil pula. Jadi, memang fokus Pemerintah Provinsi Kep. Babel dalam hal pengendalian inflasi ialah terkait angkutan udara.
“Angkutan udara itu nomor satu sebagai penyumbang terbesar inflasi di kita (Kep. Babel). Makanya, ini kita usahakan agar dalam waktu dekat penambahan rute penerbangan ke daerah kita dapat terealisasikan baik itu dari Lion Grup maupun maskapai lainnya,” kata Pj Suganda.
Diketahui inflasi di Kep. Babel mencapai angka 2,14 persen, yang mana ini termasuk sebuah pergerakan yang bagus, di mana di bulan sebelumnya 2,81 persen, yang artinya inflasi di Kep. Babel turun.
“Mudah-mudahan kita bisa terus menjaga agar inflasi kita ini tidak naik, agar kita juga bisa menjadi yang terbaik di Indonesia dalam hal pengendalian inflasi. Karena, ini juga berkaitan erat dengan kesejahteraan masyarakat Kep. Babel. Kalau inflasi terkendali, maka harga-harga pun akan stabil, kebutuhan khalayak pun terpenuhi dengan baik,” ujarnya. (*)
Sumber : Diskominfo