PANGKALPINANG – Ormas Laskar Merah Putih (LMP) Pangkalpinang datangi Kejaksaan Tinggi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (14/9/2021).
Kedatangan sejumlah pengurus tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap pengusutan dugaan penyimpangangan pelaksanaan proyek rutin di Dinas PUPR Babel.
“Maksud kedatangan kami untuk menyampaikan aspirasi sekaligus memberikan dukungan kepada Kejati Babel terkait Dinas PUPR yang saat ini tengah ramai diberitakan,” kata Ketua LMP Pangkalpinang, Muhammad Fajri saat bertemu Asintel, Johnny Pardede dan Kasi Penkum Kejati Babel, Basuki Rahardjo di Ruang Penkum Kejati Babel, Selasa (14/09/2021).
“Sebagai ormas, kami ikut bertanggungjawab untuk mengawasi pembangunan di Babel, kami juga miris kalau memang benar ada penyelewengan dalam proyek perawatan rutin tersebut, karena ini dari uang rakyat,” tambahnya.
Fajri mengatakan pihaknya berharap apa yang kini ditangani jadi fokus Kejaksaan Tinggi Babel untuk diungkapkan.
“Jadi akan mengawal proses penegakan hukum oleh pihak Kejati ini,” tegas Fajri kepada wartawan usai pertemuan.
Menanggapi aspirasi tersebut, Asintel Kejati Babel, Johnny W. Pardede menegaskan, penyidik akan menjalankan tugasnya secara objektif.
“Aspirasinya kami terima, yang pasti kami bekerja secara objektif,” ucapnya.
Menutup pertemuan, LMP Pangkalpinang menyerahkan jamu Tolak Angin kepada Asintel dan Kasi Penkum sebagai bentuk dukungan dan perhatian.
Namun Asintel menolak pemberian jamu tersebut secara simbolis.
“Kita tidak bisa menerima simbolis, kalau mau memberi silahkan ditempatkan di ruangan (Penkum-red) ini saja,” tuturnya. (wah)