Emron Pangkapi Minta Pj Gubernur Ridwan Djamaludin Lanjutkan Program Erzaldi

PANGKALPINANG – Jika tak ada aral melintang, hari ini, Kamis, 12 Mei 2022, Ridwan Djamaludin dilantik menjadi Pejabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung. Sebagai pucuk pimpinan baru Ridwan diminta melanjutkan program gubernur sebelumnya.

Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pertama (2001-2004), Emron Pangkapi, kepada Suarapos.com Grup / Suarabangka.com, melalui keterangan tertulisnya, Kamis pagi, memberikan sejumlah catatan.

“Pertama, selamat atas penunjukan Dr. Ridwan Djamaludin sebagai Pejabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung. Sudah tepat, karena beliau salah satu putra terbaik Provinsi KBB (Kepulauan Bangka Belitung),” kata Dewan Penasehat Lembaga Adat KBB 2007 – sekarang).

Selain itu, kata Emron, mengingat Ridwan sebagai gubernur atas penunjukan pemerintah pusat.

“Saya berharap beliau dapat mengkombinasikan keinginan pemerintah pusat dan visi misi unggulan Erzaldi – Abdul Fattah yang disampaikan waktu kampanye,” ujarnya.

Visi Kep. Babel Sejahtera dan Maju dengan misi 6 program unggulan yang ditawarkan Erzaldi – Fattah pada 2017 sudah disetujui mayoritas rakyat Kepulauan Bangka Belitung.

“Tapi, sayangnya, pelaksanaanya belum memuaskan,” kata Ketua Tim Percepatan Perjuangan Pembentukan Provinsi (1999-2000).

Waktu 5 tahun berjalan terasa begitu cepat, banyak program hanya sampai pada tingkat MoU.

Hal tersebut, kata Wakil Ketua Umum PPP 2010-2015, bukan tanpa alasan. Salah satu penyebabnya Erzaldi – Fattah mengalami masa sulit, terutama dalam dua tahun terakhir yang praktis tidak dapat maksimal menjalankan program karena kendala musibah Covid 19.

“Pandemi Corona ini musibah KBB dan juga musibah dunia menjadi kendala melaksanakan program. Beberapa proyek strategis perlu dilanjutkan seperti jembatan Bahtera, KBB menjadi pusat perikanan RI
dan menjadi kawasan wisata nomor satu Indonesia Bagian Barat,” kata Emron.

Begitu juga kegiatan ekonomi rakyat,
bidang pertanian, revitalisasi tanamam lada dan karet dengan diversifikasi usaha perkebunan, dan UMKM naik kelas.

Dengan pengalaman Ridwan Djamaludin sebagai Dirjen Minerba, penataan pertambangan harus lebih baik agar melahirkan keseimbangan antara kesejahteraan rakyat dan menyelematkan lingkungan bagi masa depan anak cucu KBB.

Ridwan diharapkan mampu mengendalikan “kesemerawutan” pertambangan timah, perambahan hutan lindung, penghancuran daerah aliran sungai (DAS) dan ancaman tambang terhadap tapak wisata.

“Harapan saya, pejabat Gubernur menelusuri program pembangunan Gubernur Hudarni Rani, Eko Maulana Ali, Rustam Effendy dan Erzaldi dengan pendekatan konsep pembangunan berkesinambungan. Yang baik semestinya dilanjutkan,” ujar Emron.

Dia menilai setiap Gubernur itu punya program unggulan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat KBB.

“Saya juga sangat senang kalau Ridwan mau mempelajari sejarah perjuangan pembentukan Provinsi dan menjadikannya sebagai sumber inspirasi dan motivasi dalam setiap mengambil keputusan agar selaras dengan cita-cita perjuangan terbentuknya Provinsi KBB,” katanya.

Dia mengingatkan Provinsi KBB itu diperjuangkan dengan keringat dan air mata untuk sebuah cita-cita, bukan sebagaimana provinsi lain yang dipersiapkan pemerintah.

“Saya juga berharap agar PJ Gubernur mampu mengawal Babel mempertahankan prestasi sebagai satu-satunya provinsi di Sumatera yang tidak tersentuh KPK.
Prestasi teragung empat gubernur sebelumnya adalah mereka telah bekerja keras memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, bebas dari korupsi setidaknya ditandai dengan belum ada OTT KPK di Negeri Serumpun Sebalai ini. Amit amit jangan sampai pecah telur ya,” ujar Emron mengingatkan.

“Akhirnya kami mengucapkan ahlan wa syahlan dan selamat bekerja. Semoga Gubernur Ridwan Djamaludin menggapai prestasi hebat yang akan dikenang generasi yang akan datang,” sambung Emron. (fh)