MUNTOK – Kabar duka datang dari Direktur Jenderal (Dirjen) Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ridwan Djamaluddin. Sang ibunda, R.A Hj. Indrawati binti Raden H. Arifin meninggal dunia pada usia 92 tahun, Senin (3/1/22) sekitar pukul 13.09 WIB.
Beberapa kerabat, tetangga dan pihak keluarga tampak silih berganti mendatangi rumah duka di Jalan Kejaksaan II Nomor 176, Muntok, Bangka Barat (Babar).
Begitu pula dengan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman, yang hadir untuk bertakziah, sekaligus mendoakan almarhumah, pada Selasa (4/1/22) pagi.
Erzaldi diterima langsung oleh Dirjen Minerba Ridwan Djamaluddin, dan menyampaikan ucapan duka cita kepada pihak keluarga yang ditinggalkan. Erzaldi juga turut menyalatkan jenazah di rumah duka sebelum dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keramat, Kelurahan Keranggan, Muntok.
Setelah bertakziah, gubernur mengungkapkan kekagumannya terhadap sosok almarhumah yang dinilai menorehkan tinta sejarah dalam masa perjuangan kemerdekaan Indonesia.
R.A Indrawati diketahui pernah mengabdi untuk Presiden RI pertama, Soekarno ketika menjalani masa pengasingan di Bukit Menumbing, Muntok saat penjajahan Belanda puluhan tahun silam. Saat itu, almarhumah mendapatkan tugas khusus untuk mempersiapkan segala sesuatu yang spesial dengan menaruh bunga mawar di Wisma Ranggam.
“Ketika kita flashback, Ibu R.A Indrawati ini salah seorang yang berjasa dan bisa dibilang pejuang, sama dengan orang yang juga ditugaskan oleh Presiden Soekarno untuk menjaga bendera pusaka,” ujar Erzaldi yang didampingi Bupati Bangka Barat, H. Sukirman.
Gubernur melanjutkan, kegigihan yang ditunjukkan R.A Indrawati, dapat pula terlihat dari kesuksesan anaknya Ridwan Djamaluddin, yang kini dipercaya sebagai Dirjen Minerba Kementerian ESDM RI.
“Sebagai anak asli daerah Muntok tentu sangat membanggakan karena sukses di Jakarta sebagai Dirjen Minerba,” ujarnya.
Sementara itu, Ridwan Djamaluddin menyampaikan rada terima kasihnya atas kehadiran Gubernur Erzaldi, para kerabat, maupun tetangga yang telah turut mendoakan sang ibunda. Selain itu, ia juga menyampaikan jika sang ibu merupakan sosok yang disiplin dalam mendidik anak-anak hingga akhir hidupnya.
“Kami dari keluarga besar mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir menyampaikan belasungkawa untuk ibu kami. Ibu dalam kesehariannya luar biasa disiplin, mandiri, lugas dalam bekerja. Walaupun beliau sakit, tetapi selalu taat ibadah dan ramah dengan siapapun,” pungkasnya. (adv)