GRATIS! Isoter Babel Mampu Tampung 400 Pasien, Ini Fasilitas yang Disiapkan

PANGKALPINANG– Gedung BLK dan Asrama Haji mulai hari ini dioperasionalkan sebagai lokasi Isolasi Mandiri Terpadu (Isoter) bagi pasien Covid-19. Sejumlah fasilitas disiapkan bagi pasien secara gratis.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, Kamis (5/8/2021), mengatakan pasien Isoter tidak perlu khawatir soal fasilitas. Sebab, semuanya sudah disiapkan.

“Selain kamar lengkap dengan fasilitasnya seperti tempat tidur 400 buah, kebutuhan makan, minum, laundri serta obat-obatan disediakan oleh pemerintah,” kata Erzaldi.

Pihaknya bersama Forkopimda, lanjut Erzaldi, sepakat tidak lagi mengedepankan isolasi mandiri (isoman) tapi membawa pasien tersebut ke lokasi-lokasi karantina terpusat.

Baca Juga  Tuntaskan Pekerjaan Lebih Cepat, Pasokan Listrik Bangka Kembali Normal 100 Persen

“Setiap kamar pada kedua gedung dilengkapi dengan dua tempat tidur, kamar mandi dan lemari pakaian layaknya penginapan,” ujarnya.

Dijelaskan juga masyarakat yang melakukan isolasi di tempat tersebut tidak perlu khawatir akan kebutuhan makan, minum, laundri serta obat-obatan, karena semua akan disediakan oleh pemerintah.

“Kami bersama Forkopimda sepakat untuk membuat satu dapur umum agar pasien dan keluarga pasien tidak perlu repot. Intinya, masyarakat tidak perlu khawatir dan takut karena mereka akan dilayani dengan sebaik-baiknya,” papar Erzaldi.

Baca Juga  Siaga Covid, PLN Babel Jaga Pasokan Listrik Industri Pengolahan Oksigen

Kedua gedung yang terletak di Komplek Perkantoran Pemprov. Babel. Gedung BLK sendiri memiliki 40 kamar sedangkan Gedung Asrama Haji ada 114 kamar.

Tidak hanya itu, masyarakat yang melakukan isolasi di tempat tersebut tidak perlu khawatir akan kebutuhan makan, minum, laundri serta obat-obatan, karena semua akan disediakan oleh pemerintah.

“Tolong lakukan isolasi di sini (Isoter-red). Bukan kami tidak percaya masyarakat melakukan isoman tapi belum tentu isoman yang dilakukan masyarakat ini tepat. Karena apabila tidak dilakukan dengan disiplin, maka lebih banyak lagi penularannya ke yang lain,” ujarnya. (fh)

Baca Juga  Walikota Molen Hadiri Safari dakwah, Halal Bihalal dan Pembangunan Madrasah Tuna Netra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *