KOBA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi dua Gapoktan di Bangka Tengah. Hal itu masih terkait terkait bantuan lateks dari Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian tahun 2022.
Adapun dua Gapoktan dimintai data oleh KPK yaitu Gapoktan Mustika Jaya Desa Pinang Sebatang dan Gapoktan Desa Sungkap.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Tengah, DR. Dian Akbarini melalui Kepala Bidang Perkebunan, Demsi Apriadi, SP membenarkan informasi tersebut.
“Benar tindak lanjut hari Selasa. Ada 9 orang dari KPK yang turun kelapangan untuk meminta data bantuan lateks kepada 2 Gapoktan penerima bantuan. Disini kapasitas Kabid Perkebunan sebagai tim teknis bantuan lateks dari Ditjen Perkebunan 2022,”ujar Demsi dihubungi suarapos.com jaringan suarabangka.com, Kamis (26/9/2024).
Dalam pengambilan data itu, Tim KPK turun langsung kelapangan tepatnya ke Desa Pinang Sebatang Kecamatan Namang, pada Rabu (25/9/2024) dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.
“(Pengambilan data) di gapoktan disampling sama mereka (KPK). Mereka ingin tahu jika bantuan itu sampai atau tidak, tersisa atau tidak, dan bermanfaat atau tidak bagi petani. Itu langsung dari penyidik KPK,”terang Demsi.
Dikatakan Demsi, bantuan lateks sendiri sangat bermanfaat bagi para petani karet karena dapat membantu menghasilkan getah yang baik. Hal itu disampaikan dua pengurus Gapoktan kepada penyidik KPK.
“Tujuan untuk meningkatkan kualitas karet, untuk dua kelompok gapoktan itu mereka terbantu, selain gratis dan kualitas baik bagi getah karet,”jelasnya.
“KPK untuk Bateng selesai pengambilan data. Yang mereka tanya kita jawab apa adanya,”jelasnya. (wah)