Macromedia Flash Fisika Upaya Mewujudkan Pembelajaran Bermakna

Oleh : Muhammad Junaidi, S.Pd

Guru SMK N 1 Parittiga

PEMBELAJARAN merupakan usaha sadar dari guru untuk membuat siswa belajar, yaitu terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa karena adanya usaha , dimana perubahan itu didapatkannya kemampuan baru yang berlaku dalam waktu tertentu.

Hal ini selaras dengan pengertian pembelajaran menurut Warsita yang mengatakan bahwa pembelajaran adalah suatu usaha untuk membuat peserta didik belajar atau suatu kegiatan untuk membelajarkan peserta didik.

Selama ini pembelajaran dengan metode ceramah pada pembelajaran fisika seakan menjadi pilihan utama guru fisika dengan berbagai alasan pendukung diantara materi akan lebih cepat selesai karena siswa tinggal menghafal semua materi yang disampaikan guru tersebut.

Akibatnya siswa akan cepat lupa, karena hanya menghafal dan tidak memahami konsep, sehingga peserta didik tidak mampu menyelesaikan soal fisika lainnya yang bahkan hanya berbeda redaksi saja dari soal yang dicontohkan guru dalam metode ceramahnya.

Semua itu tidak akan terjadi jika siswa mampu menguasai konsep pada saat pembelajaran fisika. Untuk itulah guru fisika harus lebih kreatif sehingga dapat menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna bagi peserta didik. Pembelajaran bermakna (meaningful learning) merupakan suatu proses mengaitkan informasi baru pada konsep-konsep relevan yang terdapat dalam struktur kognitif seseorang.

Baca Juga  Erick Thohir Adakan Pasar Murah Bantu Perekonomian Masyarakat Kecil

Menurut Ausubel dan Novak (Burhanuddin, 1996: 115) ada tiga kebaikan belajar bermakna, yaitu:

1. Informasi yang dipelajari secara bermakna lebih lama diingat

2. Info baru yang telah dikaitkan dengan konsep-konsep relevan sebelumnya dapat meningkatkan konsep yang telah dikuasai sebelumnya sehingga memudahkan proses belajar mengajar berikutnya untuk memberi pelajaran yang mirip.

3. Informasi yang pernah dilupakan setelah pernah dikuasai sebelumnya masih meninggalkan bekas sehingga memudahkan proses belajar mengajar untuk materi pelajaran yang mirip walaupun telah lupa.

Dengan kata lain, belajar akan lebih bermakna jika anak mengalami langsung apa yang dipelajarinya dengan mengaktifkan lebih banyak indera daripada hanya mendengarkan orang/guru menjelaskan materi pembelajaran.

Belajar pada hakikatnya mengembangkan konstruksi pengetahuan baru sebagai hasil interaksi pengetahuan baru dengan pengetahuan yang sudah ada. Menurut David Ausubel, belajar dengan membangun konstruksi pengetahuan baru lebih bermakna daripada belajar dengan hafalan.

Baca Juga  Rumah di Tempilang Terbakar Hanguskan 4 Motor

Ada tiga manfaat penting dalam menerapkan pembelajaran bermakna bagi siswa, yaitu: pertama, informasi yang dipelajari secara bermakna lebih lama dapat diingat; kedua, informasi-informasi baru yang dibangun siswa akan memudahkan proses belajar berikutnya untuk materi belajar berkelanjutan; dan, ketiga, informasi yang dilupakan sesudah terbangun struktur pengetahuan baru akan mempermudah proses belajar hal-hal yang mirip walaupun telah terlupakan.

Untuk mengatasi masalah dalam proses pembelajaran fisika, maka guru harus dapat menentukan model pembelajaran yang sesuai serta mudah dipahami oleh siswa dan menciptakan variasi (bentuk – bentuk) kegiatan pembelajaran yang lebih menarik bagi siswa dalam upaya memotivasi siswa agar lebih berkompetensi dalam menghadapi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat serta meningkatkan pemahaman aktivitas belajar, hasil belajar dan meningkatnya prestasi belajar siswa.

Pemilihan model, metode yang tepat serta media yang sesuai materi yang diajarkan akan menghasilkan proses pembelajaran yang optimal. Salah satu model pembelajaran yang bisa memberi pembaharuan dalam proses pembelajaran fisika adalah model Problem based learning (PBL).

Baca Juga  Puluhan Ponton di Perairan Desa Bakit Ditertibkan

Semakin pesatnya perkembangan teknologi seperti yang kita rasakan sekarang ini, berbagai macam pilihan program yang ada di dalam komputer yang dapat kita gunakan dan kita manfaatkan sebagai media pembelajaran.

Salah satu dari berbagai macam program yang ada di dalam komputer yaitu program macromedia flash. Produk dari macromedia flash yaitu simulasi. Simulasi macromedia flash merupakan simulasi dari sebuah praktikum fisika dengan menggunakan format macromedia flash yang dijalankan di dalam komputer, baik yang dijalankan dengan cara menekan tombol maupun lainnya.

Simulasi macromedia flash ini dapat digunakan untuk mengantisipasi kekurangan penyelidikan melalui eksperimen. Model pembelajaran menggunakan simulasi macromedia flash ini merupakan pembelajaran yang melibatkan siswa untuk aktif dalam menyelidiki masalah yang diberikan dalam bentuk simulasi yang ada di dalam komputer sebagai pengganti praktikum atau eksperimen.

Dengan demikian bisa menjadi solusi bagi sekolah memiliki keterbatasan sarana dan prasarana praktikum. (**)

 

Tinggalkan Balasan