SUNGAILIAT- Momen HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke 77, Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2022, merupakan hari yang mengembirakan bagi SDN 7 Sungailiat.
Selain pada momen tersebut SDN 7 Sungailiat menerima penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten Bangka tahun 2022, juga keberhasilan, kreativitas para siswa memproduksi teh kulit nanas.
Melansir inpost.id, hasil produk berupa teh kulit nanas tersebut, diserahkan Kepala Sekolah SDN 7 Sungailiat, Sumini kepada Bupati Bangka Mulkan SH MH. Dan kemudian dinikmati para unsur Forkopimda Bangka.
Bupati Bangka Mulkan mengatakan produk teh kulit Nanas hal produksi SDN 7 Sungailiat sangat unik. Kulit nanas yang merupakan limbah bisa diolah menjadi minuman segar yakni teh kulit nanas.
Teh kulit nanas ini merupakan inovasi dan kreativitas para siswa SDN 7 Sungailiat, mengelolah kulit nanas menjadi minuman segar yakni teh kulit nanas. Rasanya sangat enak dan segar.” ujar Bupati Bangka Mulkan kepada wartawan Senin (28/11/2022).
Bupati Bangka Muljan mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bangka mengapresiasi dan bangga adanya inovasi kreativitas produk teh kulit Nanas hal produksi SDN 7 Sungailiat.
Kami atasnama pemda Kabupaten Bangka, sangat bangga atas kreativitas para siswa, dan nantinya akan menjadi contoh bagi sekolah lainnya, bagaimana bisa mengajak para siswa untuk berkreativitas. Dan tentunya hal semacam ini sebagai bekal pengetahuan, ketrampilan bagi para siswa serta juga bisa meningkatkan penghasilan bagi sekolah tersebut,” ungkap Mulkan.
Sedangkan Kepala Sekolah SDN 7 Sungailiat, Sumini mengatakan produk teh kulit nanas merupakan hasil produksi para siswa SDN 7 Sungailiat.
“Sudah sejak sebulan yang lalu para siswa memproduksi teh kulit nanas, dengan memanfaatkan limbah yakni kulit nanas yang terbuang menjadi minuman segar. Dan sekarang teh kulit nanas baru diproduksi untuk di lingkungan sekolah, ke depan produk ini akan kita kembangkan sehingga bisa di jual ke masyarakat di daerah ini nantinya,” ujar Sumini kepada wartawan, Senin.
Dikatakan Sumini, munculnya ide pembuatan teh kulit nanas berasal dari Tim Pokja SDN 7 Sungailiat yang diketuai para siswa.
“Kami (SDN 7-red) ada group inovasi atau Kelompok Kerja (Pokja) inovasi yang beranggotakan para siswa dan dibimbing para guru. Untuk di SDN 7 ada enam(6) Pokja. Dan untuk pokjak inovasi membuat teh kulit nanas, sedangkan pokja lainya membuat penyaringan air agar jernih, selain itu juga ada yang membuat pupuk alami,” ujarnya.
“Untuk hari ini (Senin-red) kita sengaja bawa produk teh kulit nanas, untuk diperkenalkan ke pak bupati, agar usai upacara, kondisi cuaca panas, bisa seger dengan minum teh kulit nanas produksi siswa kami. Minuman teh kulit nanas, akan semakin nikmat diminum dicamur es dan juga bisa ditambah madu,” sambung Sumini. (*)