Muntok Project Kawasan Strategis Pariwisata Nasional

PANGKALPINANG  – Kota Muntok Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), merupakan kota sejarah.

Selain menjadi tempat pengasingan Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Moh Hatta bersama tokoh pejuang.

Kota Muntok juga dikenal sebagai titik awal diplomasi Indonesia ke negara – negara luar dalam rangka mewujudkan kemerdekaan bangsa.

Hal ini diungkapkan Gubernur Babel Erzaldi Rosman saat menerima kunjungan Bupati Bangka Barat, Sukirman di rumah Dinas Gubernur, Jumat (4/6/2021).

Dalam kesempatan ini, gubernur bersama bupati membahas berkenaan dengan sektor Pengambangan Kota Muntok sebagai Kota Herritage atau Kota Sejarah.

Baca Juga  Kapolres dan Forkopimda Babar Tinjau Vaksinasi Booster

“Saat ini Kabupaten Bangka Barat oleh pemerintah pusat akan ditetapkan sebagai project Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN),”ujar Gubernur Erzaldi.

Untuk merealisasikan itu, dalam waktu dekat ini akan dilakukan tindaklanjut dimulai dengan Forum Group Discussion(FGD) penyusunan secara teknis.

Pengelompokan Muntok Herritage dari kluster melayu, kluster cina dan kluster eropa perlu dilakukan selain mendorong pengembangan dua gedung bersejarah, yaitu Wisma Ranggam dan Pesanggrahan Menumbing agar lebih dikenal lagi oleh masyarakat.

“Pariwisata yang bertemakan sejarah ini harus kita kembangkan. Pertemuan ini sebagai langkah awal persiapan, dan mudah-mudahan tahun 2022 sudah langsung persiapan fisik,” jelasnya.

Baca Juga  Safrizal Lounching Rampak Gemintang

Gubernur mengingatkan karena beberapa Gedung bersejarah itu merupakan bangunan cagar budaya sehingga dalam pengembangannya tidak boleh dilakukan sembarangan dan perlu dilakukan perencanaan dengan matang.

Sementara itu Bupati Bangka Barat, Sukirman menyambut baik ajakan Gubernur Erzaldi untuk bersama-sama dalam upaya pembangunan Kota Muntok sebagai Kota Herritage yang akan menjadi salah satu daerah KSPN.

“Saya yakin kolaborasi antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten, didukung oleh seluruh masyarakat maka tujuan pembangunan akan terwujud,” harapnya

Baca Juga  Polisi Periksa Pemilik Gudang Penampung Timah Ilegal, Kabid Humas Akan Rilis Tersangka

Selain pembahasan Kota Muntok sebagai Kota Herritage, berbagai program-program pembangunan lainnya dibicarakan dalam pertemuan ini.

Ikut mendampingi Gubernur dalam kesempatan itu, Kepala Kadisbudparpora Babel, Suharto, Kepala Dinas PUPR Babel, Jantani serta jajaran Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kabupaten Bangka Barat. (rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *