BELINYU – Nelayan Desa Riding Panjang, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, mengeluhkan sepekan terakhir Ponton Isap Produksi (PIP) inkonvensional kembali beroperasi di Sungai Jelutung, perairan Teluk Kelabat Dalam.
Ketua Nelayan Riding Panjang, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, Wisnu, kepada suarabangka.com, Rabu (25/8/2021), malam, mengatakan sekitar 50 PIP kembali beroperasi di perairan Teluk Kelabat.
“Kami meminta kepada yang terhormat bapak Kapolda Babel untuk benar-benar bertindak tegas terhadap para pelaku tambang ilegal,” kata Wisnu.
Wisnu mengatakan tidak mengetahui secara pasti dari mana datangnya para penambang itu. “Tapi selama ini penambang itu domisili orang dari luar Bangka,”katanya.
Kapolsek Belinyu, Kompol Noval N.G Desky, ketika dikonfirmasi suarabangka.com lewat sambungan telepon, Rabu malam, mengatakan akan menyelidiki terkait informasi beroperasinya kembali PIP.
“Kita baru terima informasinya, akan kita selidiki. Wilayah Teluk Kelabat baru kita tertibkan besar-besaran, memang tidak boleh ada aktivitas penambangan, pasti kita tertibkan,” kata Noval.
Terkait kembalinya PIP ke Teluk Kelabat, suarabangka.com masih berupaya mengumpulkan informasi dan mengkonfirmasi kepada pihak terkait. Termasuk siapa penadah timah hasil penambangan tersebut. (wah)