Perbankan Syariah Tumbuh Lebih Baik dari Perbankan Konvensional

Kepala BI Babel Kagum

PANGKALPINANG – Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bangka Belitung menyebut kinerja perbankan syariah di awal tahun 2025 menunjukan performa lebih baik ketimbang perbankan konvensional.

“Disaat perbankan konvensional sedikit menurun, sebaliknya perbankan syariah justru mengalami peningkatan,”ujar Kepala Kantor OJK Bangka Belitung, Farid Faletehan dalam puncak acara Gerak Syariah di Griya Timah, Pangkalpinang, Senin (24/3/2025).

Sertifikat penghargaan berhasil di raih oleh Bank Sumsel Babel Syariah Pangkalpinang, Senin (24/3/2025).
Sertifikat penghargaan berhasil di raih oleh Bank Sumsel Babel Syariah Pangkalpinang, Senin (24/3/2025). BSB Syariah Pangkalpinang meraih 1.340 rekening selama 15 hari di bulan Ramadhan 1446 H. Ft/wahyu k

Kegiatan Gerak Syariah diikuti 9 perbankan di Bangka Belitung diantaranya Bank Sumsel Babel Syariah, PNM, BSI, Bank Muamalat, Bank Syariah Bangka Belitung, Maybank dan pasar modal.

Farid menjelaskan, dari data dilapangan menunjukan yoy bulan Januari 2024 aset perkembangan syariah meningkat 13,27 persen, kemudian DPK meningkat 15,38 persen dan pembiayaan atau kredit tumbuh sebesar 3,3 persen.

“Jadi yang aset Januari sebesar Rp2,4 triliun, dana pihak ketiga Rp2,3 triliun dan kredit atau pembiayaan Rp 1,6 triliun. Secara data dan potensi syariah ternyata tumbuh bagus di sini,”jelas Farid.

Baca Juga  Pemprov Babel Inisiasi Pemanfaatan KP Timah Melalui Koperasi Pertambangan Rakyat

“Nah ini jadi potensinya agak bagus dan menjadi program TPKAD. Semoga dapat menggerakkan perekonomian Bangka Belitung,”jelasnya.

Kedepan sambung Farid, OJK Bangka Belitung akan mendorong semua lembaga keuangan syariah meningkatkan akses tabungan maupun pembiayaan.

“Semua yang syariah kemarin kita kasih target dalam satu sampai 20 hari, kita targetkan harus bisa mencapai 5.000 minimal. Alhamdulillah ada yang melebihi dan ada yang kurang. Tapi secara total tadi 5.362. Alhamdulillah tercapai,”ujarnya.

“Mungkin sekedar informasi, disetiap tahun kantor OJK mengadakan Gerak Syariah seperti ini. Di tahun lalu 4.420an, sekarang kita Bangka Belitung sudah melebihi capaian melebihi 2024 dari OJK tahun lalu,”jelasnya.

Farid mengapresiasi atas capaian perbankan syariah. Hal itu tidak lepas dari antusias lembaga keuangan syariah dalam melakukan kegiatan termasuk literasi dan kegiatan lainnya.

Ditambahkan Farid, OJK akan mendorong peningkatan keuangan syariah yang ada Bangka Belitung.

Baca Juga  Polres Bangka Barat Sidak Gudang Minyak Goreng Bersubsidi

“Inikan merupakan event dan merupakan target dari TPKAD (Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah) yang tadi disampaikan oleh pak Asisten,”terang Farid.

“Tadi yang ikut program ini ada 9 ya, mulai dari perbankan. Perbankan ada BPR, Bank Umum kemudian Bank Babel Syariah, BPR dan pasar modal,”ungkapnya.

Kepala BI Babel Kagum

Sementara Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bangka Belitung, Rommy S Tamawiwy menyambut baik kegiatan Gerak Syariah. Dia menjelaskan pengembangan keuangan syariah tidak bisa dilakukan sendiri – sendiri tapi harus membangun sinergi kalaborasi.

“Teman – temen bisa lihat hari ini bagaimana sinergi yang terbangun antara OJK, pemerintah, kemudian Bank Indonesia dan dari seluruh EJK dan masyarakat pelaku usaha. Nah, inilah ekosistem keuangan syariah yang terus kita jaga sehingga potensi besar di keuangan syariah bisa kita kembangkan,”ujar Romi.

Romi berharap semua pihak harus bisa menangkap potensi ini sehingga keuangan syariah di Bangka Belitung terus maju.

Baca Juga  Abdul Fatah : ASN Purnabakti Tetaplah Berkarya Selama Hayat Masih di Kandung Badan

“Tadi Pak Farid , telah menjelaskan betapa besar potensi itu. Tadi saya terkagum – kagum, karena dalam waktu yang tidak lama kita bisa capai malah melebihi target diatas 5.000 ribu yang kita targetkan 5.000. Itu menunjukan apa? Menunjukan animo masyarakat untuk menabung secara syariah, luar biasa. Dan ini luar biasa,”terang Romi bangga.

“Kami dari Bank Indonesia siap terus membangun sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah provinsi/kabupaten/ kota dan OJK. Ini menjadi kepentingan kita semua sehingga keuangan syariah di Bangka Belitung akan maju dan berdampak terlebih dan memberikan efek bagi pertumbuhan ekonomi di Bangka Belitung,”jelasnya.

Hadir dalam kegiatan ini PJ Gubernur Babel diwakili Asisten 1, para pemimpin perbankan syariah, Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Pasar Modal, PT Timah dan maupun pelaku usaha dari masing – masing perbankan syariah. (wah)