Profil Dirut PT Timah Tbk Achmad Ardianto, Pernah jadi Direksi Freeport

PANGKALPINANG- Achmad Ardianto diangkat menjadi Direktur Utama PT Timah Tbk (TINS). Keputusan tersebut ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Timah Tbk, Kamis (23/12/2021).

Achmad Ardianto menggantikan Mochtar Riza Pahlevi Tabrani. Sebelumnya Achmad Ardianto pernah menjadi Direktur PT Freeport Indonesia. Ia mengundurkan diri dari jabatannya di PT Freeport Indonesia pada, 19 Agustus 2020.

Dikutip dari situs resmi PT Garam, Ardianto lahir di Bogor pada 7 Agustus 1969. Dia merupakan lulus Sarjana Teknik dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995. Setelah itu, dia meraih gelar S2 dari TSM Business School-Twente University di Belanda pada 2005, Advance Human Resources Program (AHREP) di Ross Business Scholl-Michigan University pada 2012, dan The Art and Science of Coaching di Vanaya Institute di Jakarta pada 2018.

Baca Juga  Kanal Pamit Kapolda, Pj Gub Sebut Kehilangan Sahabat

Ardianto juga pernah menduduki jabatan sebagai Direktur SDM PT Antam Tbk pada 2008 silam.

Sebagaimana diberitakan suarabangka.com, sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tahun buku 2021 PT Timah Tbk (TINS) memutuskan perubahan direksi dan komisaris perseroan pada Kamis, 23 Desember 2021.

Hasil RUPSLB PT Timah Tbk mengangkat Achmad Ardianto sebagai Direktur Utama PT Timah Tbk. Ia menggantikan Mochtar Riza Pahlevi Tabrani.

Selain itu, Direktur Keuangan PT Timah Tbk yang semula dijabat oleh Wibisono digantikan oleh M Krisna Sjarif. Kemudian posisi Direktur SDM semula dijabat oleh Muhammad Rizki digantikan oleh Yenita. Selanjutnya Direktur Operasi yang semula dijabat oleh Agung Pratama berganti dengan Alwin Albar dan Direktur Pengembangan Usaha yang semula dijabat oleh Alwin Albar digantikan oleh Purwoko.

Baca Juga  Erick Tunjuk Ahmad Dani Virsa Jadi Dirut PT Timah

Sementara itu, perubahan nomenklatur juga dilakukan dengan penghapusan Direktur Niaga pada perusahaan.

Berikut Jajaran Komisaris dan Direksi PT Timah yang Baru:

Komisaris Utama: M. Alfan Baharuddin

Komisaris Independen: Satria Hary Prasetya

Komisaris Independen: Agus Rajani Panjaitan

Komisaris: Danny Praditya

Komisaris: Yudo Dwinanda

Komisaris: Rustam Effendi

Direksi:

Direktur Utama: Achmad Ardianto

Direktur Sumber Daya Manusia: Yennita

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: M. Krisna Sjarif

Direktur Pengembangan Usaha: Purwoko

Direktur Operasi dan Produksi: Alwin Albar

Baca Juga  Masjid Jamik Muntok Jadi Contoh, Erzaldi: Kami Sayang Ulama, Habaib dan Masyarakat

(diolah dari berbagai sumber)

Tinggalkan Balasan