Ratusan Ponton Masuk Wilayah Tangkap Nelayan, Eko: Kami Susah Memasang Jaring!

BELINYU – Para nelayan Riding Panjang Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka kembali resah dengan aktifitas penambangan timah jenis Ponton Isap Produksi di perbatasan perairan Mengkubung – Pulau Padi.

Mereka meminta aparat penegak hukum segera bertindak sebelum masyarakat nelayan menurunkan massa kelokasi. Pasalnya PIP telah menganggu aktifitas nelayan mencari ikan dan udang.

“Ini PIP sudah parah, masuk wilayah tangkap nelayan. Kami mohon aparat kepolisian segera bertindak sebelum masyarakat nelayan turun,”ujar Sekretaris Nelayan Desa Riding Panjang, Eko Sanjaya, Rabu (13/9/2023).

Baca Juga  Polairud Evakuasi Nelayan Kena Stroke di Laut

Eko menambahkan bila mana para penambang sudah tidak menghargai para nelayan maka otomatis kondisi perairan Mengkubung bakal tidak kondusif.

“Bila sudah tidak saling menghargai, maka nelayan akan mengambil tindakan. Kami (nelayan) ramai – ramai akan mengusir Ponton – ponton ilegal di Mengkubung,”jelas Eko.

“Nelayan sudah susah memasang jaring. Nebar jaring pun akan terkena ponton ponton illegal,”sambung Eko.

Sementara Kasubdit Gakkum Polairud Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kompol Indra Feri Delimonte hingga berita ini di publis masih dalam upaya konfirmasi. (RG)

Baca Juga  Program Seribu Berkah, Cara Mulya Menyentuh Masyarakat 

Tinggalkan Balasan