PANGKALPINANG – Angka positif Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih terbilang tinggi, begitu juga angka kesembuhan juga tinggi.
Data yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Minggu, (22/8/2021), siang, sepanjang bulan ini, dari 1-21 Agustus 2021, kasus positif Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bertambah sebanyak 10.705 orang.
Sedangkan kasus yang dinyatakan sembuh atau selesai menjalani isolasi bertambah sebanyak 11.037 orang. Adapun kasus meninggal dunia Covid-19 sebanyak 421 orang.
Sekretaris Satgas Covid-19, Mikron Antariksa, Minggu siang mengatakan secara nasional menempatkan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berada di urutan ke-14 penambahan harian kasus Covid-19, dengan kumulatif 44.079 orang.
Mikron meminta pihak terkait terus melakukan tracing dan testing dengan penyelidikan epidemiologi (PE) yang lebih serius untuk mengidentifikasi klaster-klaster penularan.
“Juga treatment khususnya penyediaan fasilitas isolasi terpusat/terpadu dan kualitas pelayanan kesehatan agar kesembuhan dapat ditingkatkan dan kematian dapat dicegah serta diminimalisasi,” kata Mikron.
Sementara ketika ditanya soal apa penyebab masih banyaknya tempat tidur kosong di lokasi isolasi terpadu (isoter)?
Mikron menduga hal ini bisa jadi masih ada fasilitas isoter yang dinilai kurang, pasien khawatir tidak nyaman sehingga enggan ke isoter.
Dia mencontohnya seperti ketersediaan kamar mandi. Idealnya satu kamar, satu kamar mandi.
“Selain itu, ada juga pasien sudah 9 hari isolasi, dan ada pasien yang baru masuk. Nah seperti apa pengaturannya, jika tidak tepat, apa yang terjadi? Bisa terpapar lagi,” kata Mikron.
Mikron menilai lokasi Isoter yang fasilitasnya masih kurang sebaiknya hanya untuk menampung pasien maksimal dua hari.
“Jadi semacam tempat transit sebelum disebar ke lokasi isoter yang lebih memadai,” ujarnya.
Sebagaimana data yang dikeluarkan Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi, Sabtu (21/8/2021), Pukul 22.06 WIB, tempat tidur isoter se-Babel berjumlah 1.043, hanya terpakai 441 tempat tidur. Dan yang tidak terpakai sebanyak 602 tempat tidur atau hanya sekira 42 persen saja.
Data tersebut juga menyebutkan data pasien isolasi mandiri (isoman) berjumlah 4.171 pasien. (fh)