Suganda Beberkan Jalan Jadi Pj Gubernur Babel dan Peran NU

PANGKALPINANG – Suganda Pandapotan Pasaribu tak pernah menyangka bakal didapuk Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung. Dia tak pernah pula melobi sana sini. Lantas siapa yang ikut berperan?

“Saya awalnya didatangi NU (Nahdatul Ulama). Teman-teman NU meminta saya bersedia diajukan untuk jadi Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung,” kata Suganda dalam pisah sambut Pj Gubernur Babel, di kantor gubernur, Selasa (4/4/2023).

Tak pernah terlintas apalagi berupaya melobi kesana kemari. “Ini penting saya sampaikan agar tidak ada spekulasi atau isu yang berkembang tak sedap. Saya transparan aja,” kata Suganda.

Baca Juga  Lelang Jabatan Cuma Formalitas

Awalnya Suganda sempat merasa ragu, apalagi mengingat latar belakangnya.

“Saya dihubungi teman teman NU, saya bilang saya ini Kristen, tapi mereka bilang pak ini NKRI,” kata Suganda tanpa merinci detail NU dimaksud.

Kemudian Sekretaris Jenderal Ombudsman ini melanjutkan, kalau pun bisa saja dia diusulkan, bukankah masih banyak pejabat lainnya yang lebih hebat.

“Saya bilang banyak yang bagus. Pak kami sudah track bapak dan bapak kami usul untuk menjadi Gubernur (Pj) Babel,” kata Suganda menceritakan ulang pertemuan itu.

Baca Juga  Modus Penyelundupan 10 Ton Pasir Timah Ilegal dari Belitung Terbongkar

Diceritakan Suganda, sebelum jadi Pj Gubernur Babel, dia pernah diinformasikan bakal menduduki jabatan Dirjen Bimas Kristen di Kemenag, namun urung dilantik.

“Mungkin karena pengalaman itu, sehingga mereka (NU) mengenal saya,” kata Suganda.

Bahkan, kata Suganda, untuk kelengkatan administrasi diurus oleh sekretaris pribadinya. Pendek kata, akhirnya namanya bertengger di urutan ketiga dalam daftar usulan.

“Ini sangat jarang yang namanya nomor tiga yang terpilih. Tapi saya mau bilang apa? Semuanya kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa. Ini setelah melalui tahapan tahapan hingga saya yang dipilih,” kata Suganda.

Baca Juga  Dinkes Pangkalpinang Kampanye Germas

Selaku ASN maka Suganda mentaati setiap keputusan pimpinan. Apalagi, kata dia, jabatan yang kini dia embah adalah pengabdian kepada negara.

Hingga berita ini dipublis masih diupayakan konfirmasi ke pihak terkait. (fh)

Tinggalkan Balasan