Tanam Perdana Ubi Kasesa di Beltim, Gubernur : Semoga Berkah, dan Petani Sejahtera

MANGGAR – Walaupun hujan lebat mengguyur Dusun Bira, Desa Kelubi, Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Minggu (21/11/21), tak menyurutkan semangat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman, stakeholder, dan masyarakat setempat untuk menanam ubi kasesa.

Kegiatan tersebut dalam rangka tanam perdana komoditi pangan, sekaligus menandai Desa Kelubi yang akan menjadi sentra kebutuhan ubi kasesa beserta produk turunannya. Potensi ubi kasesa ini sangat besar, lantaran didukung oleh para petani yang menunjukkan kepercayaan diri dalam menggarap lahan tersebut.

“Terima kasih atas semangat dan perjuangan kita disini, mudah-mudahan hujan ini membawa keberkahan. InsyaAllah keberkahan yang diberikan oleh Allah SWT ini, akan membuat petani makmur dan rakyat sejahtera,” ujar Gubernur Erzaldi membuka sambutan.

Gubernur mengungkapkan, tanam perdana ubi kasesa ini merupakan program Agro Solution yang dicanangkan oleh PT Pusri Palembang dalam upaya peningkatan perekonomian masyarakat, yang juga didukung oleh BUMN seperti PT Timah Tbk, serta Bank Sumsel Babel. Dirinya bersyukur, bahwasanya program tersebut telah mendapatkan atensi dari pabrik pengelolaan lokal di Beltim.

Baca Juga  Pastikan Pasokan Oksigen Bagi RS, Gubernur Tegur Perusahaan Penyedia

“Program Agro Solution adalah program hasil konsolidasi bersama. Untuk itu, saya mengajak kita bersama-sama masyarakat untuk mengelola tanaman singkong ini, menjadi komoditi yang sangat cepat pertumbuhan dan hasilnya. Dan alhamdulillah, program ini sudah ada pabrik yang akan menerima hasilnya, yakni dari PT Surya Mas Beltim Indo Makmur,” ujarnya.

Program yang juga melibatkan PT Belitong Agro Makmur sebagai perusahaan yang akan membeli hasil panen petani nantinya, disebutkan Gubernur Erzaldi, sejalan dengan program ketahanan pangan yang digeliatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Beltim, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Mudah-mudahan, ini akan menambah nilai dan pendapatan bagi petani kita. Ini juga sesuai dengan apa yang dilakukan Pemprov Babel dan Pemkab Beltim yang terus menghadirkan komoditi-komoditi baru. Selama komoditi itu ada pembelinya, kita jangan pernah lelah untuk mendorong masyarakat bertanam,” ungkapnya.

Baca Juga  Berkat CSR PT Timah: Produksi KUPS Mudong Garam Lestari Belitung Timur Meningkat Signifikan

“Karena dengan bertanam, kita terus menambah pendapatan kita. InsyaAllah ketika kita menanam dan langsung ada pembelinya, saya yakin dan percaya kita akan gembira dan happy. Mari bersama untuk terus maju, terus menggelorakan semangat, bersama-sama memakmurkan petani dan menyejahterakan masyarakat, terutama untuk Kelompok Tani Jaya Jambu,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Jaya Jambu Eddy Erwanto menyebutkan, penanaman ubi kasesa dilakukan di atas lahan seluas 42 hektar, dengan melibatkan 21 orang yang menjadi anggota Kelompok Tani Jaya Jambu. Lahan tersebut merupakan lahan peralihan sawah. Dirinya dan petani lain merasa yakin komoditi ini akan mendukung perekonomian mereka, bahkan perekonomian Belitung Timur.

Baca Juga  Gubernur Erzaldi : Budaya Melayu Menambah Nilai Kedaerahan Bangka Belitung

“Lahan ini adalah lahan tidur dari awal tahun 2015, kami yakin ini akan berhasil karena jenis tanahnya lahan darat bukan rawa, cocok ditanam ubi kasesa. Dengan kehadiran Pak Gubernur Erzaldi kesini, semoga dapat menjadi motivasi bagi kami para petani, khususnya petani ubi kasesa agar dapat berkembang tumbuh, dan mendongkrak perekonomian Belitung Timur,” pungkasnya.

Dalam kegiatan tanam perdana itu, dihadiri juga oleh Bupati Beltim Burhanuddin, perwakilan Danlanud Babel, Dandim 0414/Belitung, Direktur Utama (Dirut) PT Pusri, Dirut PT Pupuk Indonesia, Dirut PT Suryamas Beltim Indo Makmur, Dirut PT Inti Tani Makmur, Dirut BPD Sumselbabel, Dirut PT Belitong Agro Makmur, Ketua DPRD Belitung Timur, perwakilan PT Timah, Kapolres Beltim, Kajari Beltim, dan Kepala Desa Kelubi. (rangga)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *