PANGKALPINANG – Gabungan perwakilan Nelayan Teluk Kelabat Dalam dan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Babel Raya audensi dengan Kapolda Babel Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya, Rabu (15/12/2021).
Audensi berlangsung di Mapolda Babel mulai Pukul 13.45 WIB – Pukul 15.20 WIB.
Ketua Forum Nelayan Pecinta Teluk Kelabat Dalam, Maryono mengatakan perjuangan panjang nelayan Teluk Kelabat Dalam yang terdiri dari 12 desa terhadap penolakan aktivitas tambang di wilayah tersebut sejak beberapa tahun terakhir.
Lebih jauh saat audiensi itu, Maryono mengatakan hari ini menjadi puncak keresahan bagi nelayan yang terdampak secara langsung oleh aktivitas tambang tersebut.
“Sejak 2016 kami sudah melakukan gerakan penolakan terhadap tambang jenis apapun di wilayah Teluk Kelabat Dalam. Kami merasakan langsung dampaknya terhadap hasil tangkap kami dan juga budidaya kerang serta rumput laut kami pak,” jelas Maryono.
Dari info yang beredar aktivitas tambang dilakulan di beberapa titik lokasi seputaran Teluk Kelabat Dalam seperti Bakik, perairan Pulau Kianak Desa Bebura dan perairan Pulau Mengkubung Desa Riding Panjang.
“Kami harap Pak Kapolda yang baru dapat memperbaiki penegakan hukum terhadap oknum-oknum tambang ilegal. Kita juga sama-sama menjaga ketertiban di lingkungan masyarakat dan menghindari konflik horizontal,” tegas Maryono
Ditambahkan Sekretaris Forum Nelayan, Deby, selain gerakan penolakan terhadap aktivitas tambang di Teluk Kelabat Dalam, juga di lakukan upaya-upaya lain dalam menjaga kelestarian ekosistem laut seperti penanaman mangrove dan pemasangan rumpon buatan.
“Tahun ini kami sudah melakukan penanaman mangrove di beberapa desa seperti Pangkal Niur dan Riding Panjang, selain itu memasang beberapa rumpon. Jangan sampai usaha kita bersama untuk menjaga kelestarian alam ini menjadi sia-sia,” ujar Deby.
Menanggapi hal tersebut, Irjen Pol Yan mengatakan segera akan turun ke lokasi bersama nelayan.
“Dalam waktu dekat saya akan turun ke lokasi dan akan melibatkan nelayan secara langsung. Kita akan tindak tegas oknum-oknum yang terbukti terlibat didalamnya. Selain itu saya akan berkoordinasi dengan Forkopimda untuk kita pelajari bersama bagaimana solusi terbaik penyelesaian masalah yang ini,” kata Kapolda.
Saat pertemuan Kapolda didampingi Direktur Intelkam Kombes Pol Daniel Viktor Tobing, Direktur Polisi Perairan Udara Kombes Pol M Zainul, Direktur Reserse Kriminal Khusus Kombes Pol Haryo Sugihartono, anggota Polres Bangka dan Polres Bangka Barat. (GV)