PANGKALPIANG – Publik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tersentak. Kabar horor itu tiba-tiba menyeruak. Virus Covid-19 varian Delta masuk ke Pulau Belitung.
Lima orang dinyatakan positif terpapar. Bahkan tiga orang meninggal. Diantara yang meninggal itu adalah bayi berusia 2 bulan.
Publik pun bertanya-tanya, sebab, baru hari ini, tanggal keramat, Selasa, 17 Agustus 2021, informasi penting itu muncul ke permukaan.
Tak main-main, informasi itu datang dari sumber terpercaya, rilis RSUD Marsidi Judono (RSMJ), dan dimuat oleh posbelitung.co, Pukul: 08.23 WIB.
Sementara pada tanggal, (15/7/2021), pasien bayi tersebut meninggal dunia. Hal ini pula sebagaiman yang dimuat oleh suarabangka.com, (15/7/2021), dengan judul, “Sedih! Terpapar Corona, Bayi 2 Bulan di Belitung Meninggal Dunia”.
Tak urung, Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Mikron Antariksa, meresponnya. Keterangan tertulisnya telah dimuat suarabangka.com dengan judul,” Geger Delta Masuk Belitung, Satgas Provinsi Belum Bisa Pastikan”.
Sejumlah pertanyaan pun dilayangkan kembali ke Mikron, berikut pertanyaan dan jawabannya:
1.Apakah benar rilis yang dikeluarkan RSMJ sebagaimana yang dimuat di posbelitung.co hari ini?
Untuk jawaban ini, GSI sudah diakui sebagai jaringan laboratorium WGS di Indonesia, jadi hasilnya bisa dipertanggungjawabkan.
2. Apakah diduga varian delta baru diketahui saat ini?
Iya secara hasil laboratorium.
3. Berapa lama hasil Lab dapat diketahui apakah virus varian delta atau bukan?
Hasil laboratorium dapat diketahui 1 (satu) minggu sampai 2 (dua) minggu.
4. Apakah pihak RSMJ tidak melaporkan ke Satgas Covid19 Kabupaten?
Mereka melapor kepada Satgas Kabupaten dan Satgas Provinsi, buktinya pak Gubernur teleponan dengan Bupati Belitung.
5. Bagaimana arus informasi.Covid19 di Kabupaten, apakah pihak RSMJ diperbolehkan memberikan pernyataan ke publik?
Setiap lembaga memiliki pranata humas nya dan bisa saja memberikan pernyataan ke publik.
Sebagaimana diberitakan, mereka dinyatakan terpapar varian delta berdasarkan hasil pemeriksaan squen genom virus SARS-CoV-2 di sebuah jejaring laboratorium Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) yang beralamat di Jalan RA Kartini kav 34 11/04 Cilandak Bar, Jakarta Selatan.
Yang masih belum terjawab kapan persisnya bahwa kelima orang tersebut diketahui positif Covid-19 varian Virus Delta? (fh)