TOBOALI – Sejak masa pandemi Covid-19, tanaman jahe merah banyak diburu masyarakat. Sebab, diyakini dapat meningkatkan sistim imun tubuh.
Selain itu, kini jahe merah digalakkan agar ditanam oleh petani di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebab memiliki nilai ekonomis.
Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan tanam perdana di lahan seluas 2 hektar di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Pulau Besar, Kabupaten Bangka Selatan.
Penanaman ini adalah bagian dari program pemberdayaann desa eks tranamigrasi.
Kadisnaker Provinsi Elviana mengatakan bantuan bantuan yang diberikan berupa ; bibit jahe merah 650 kg, pupuk organik 750 kg dan pupuk NPK 300 kg.
Wakil Bupati Bangka Selatan Debby dalam sambutannya berterima kasih dan mengapresiasi Disnaker Provinsi Babel dan Disnakertrans Bangka Selatan serta Instansi terkait dalam mengedukasi untuk meningkatkan perekomonian masyarakat.
Debby yakin bantuan tersebut diharapkan berkembang sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Petani adalah pejuang pangan dalam menyediakan kebutuhan pangan masyarakat dan tidak harus berbenti bekerja di masa pandemi seperti ini,” ujar Debby, Senin (9/8/2021).
Turut hadir dalam acara tanam jahe ini Kepala BPTP Babel, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Babel, Kadisnakertrans Kabupaten Bangka selatan, Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan, Danramil Payung, Kapolres Payung, Camat Pulau Besar, Kades Sumber Jaya Permai dan PPL BPP Pulau Besar serta Petani Koperator. (fh)
