PANGKALPINANG – Posko Covid-19 dari tingkat RT/RW hingga tingkat kecamatan nyaris lumpuh, penularan dan angka kematianpun tinggi. Mobilitas berkerumun dituding jadi pemicu utama.
Selain itu, ketidakdisiplinan mereka dinyatakan positif Covid-19 yang menjalani swaisolasi atau karantina mandiri di rumah/tempat tinggalnya.
Hal ini katakan Sekretaris Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa, melalui keterangan tertulisnya yang diterima redaksi suarabangka.com, Rabu (18/8/201), pagi.
Apalagi, lanjutnya, tidak berjalan efektifnya Posko Covid-19 di tingkat RT/RW, desa/kelurahan, dan kecamatan.
“Ditambah ketidakpedulian masyarakat untuk turut serta melakukan pengawasan terhadap orang yang positif Covid-19 menambah panjang daftar orang yang terpapar dan tertular Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” kata Mikron.
Data per Selasa,17 Agustus 2021, Pukul: 21.00 WIB, data angka di Babel positif Covid-19 sebanyak 42.518, sedangkan yang meninggal 1.025 kasus.
Soal varian Delta yang terkenal ganas itu, sebagaiman yang diberitakan suarabangka.com, Selasa (17/8/2021), di Kabupaten Belitung sebanyak 5 orang dinyatakan positif varian Delta, 3 orang di antaranya meninggal dunia. (fh)