PANGKALPINANG – Setelah 10 tahun tidak meraih penghargaan Adipura, Pemerintah Kota Pangkalpinang kini tancap gas memperkuat berbagai program kebersihan.
Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Pemkot fokus melakukan pembenahan menyeluruh, mulai dari pengelolaan sampah hingga penataan Tempat Pengolahan Sampah (TPS) di seluruh wilayah kota.
Kepala DLH Kota Pangkalpinang, Bartholomeus Suharto, mengatakan pihaknya bertekad menjadikan tahun 2025 sebagai momentum kebangkitan untuk mengulang kejayaan masa lalu.
Sebelumnya, Pangkalpinang pernah delapan kali meraih penghargaan Adipura, yakni pada tahun 2006, 2007, 2008, 2009, 2010, 2012, 2013, dan 2014.
“Memang sudah cukup lama kita tidak meraih Adipura. Karena itu, tahun ini kami serius berbenah dan menyesuaikan dengan kriteria penilaian yang ditetapkan,” ujar Bartholomeus, Jumat (24/10/2025).
Ia menjelaskan, fokus utama saat ini adalah memastikan pemilahan sampah dari sumbernya berjalan baik, memperkuat bank sampah, serta mendorong pengelolaan kompos dan maggot di masyarakat.
Selain itu, Suharto menambahkan, dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan. Baru-baru ini, PT Jasa Raharja turut memberikan bantuan 100 unit perlengkapan kebersihan kepada 422 pasukan kuning yang menjadi garda terdepan menjaga kebersihan kota.
“Kita bersyukur banyak pihak yang peduli. Dukungan seperti ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus bekerja mewujudkan Pangkalpinang yang bersih, sehat, dan layak Adipura,” tutupnya. (Suf/mediaqu)

