PANGKALPINANG – Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, berjanji akan diberikan bantuan kursi roda kepada Fadhil (11), seorang penyandang disabilitas.
Tiga hari setelah dijanjikan penjabat gubernur, bantuan kursi roda tersebut benar-benar diantarkan ke rumah nenek mereka di Gabek, pada Rabu (26/4). Hal itu karena berkas administrasi milik Rosmartilawati dan Fadhil masuk ke dalam wilayah Gabek.
Rosmartilawati merupakan salah satu tamu yang hadir pada acara Halal Bihalal hari ke 2 Syawal 1444 Hijriyah, pada Minggu (23/4) lalu di Rumah Dinas Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.
Dirinya hadir di sore hari bersama tiga anak dan seorang cucu menggunakan sepeda motor. Pada kesempatan itu, Rosmartilawati berkesempatan untuk berbicara dengan Penjabat Gubernur Babel, Suganda Pandapotan.
Dirinya yang hanya seorang tukang urut, mengaku tidak mampu jika harus beli kursi roda sendiri. Tak ayal, penjabat gubernur langsung berkoordinasi dengan Dinsos PMD dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan, akhirnya bantuan kursi roda langsung diterima Fadhil.
“Alhamdulillah, setelah ke rumah gubernur, kursi roda langsung kami terima di hari ke 3. Sebelumnya saya sudah pernah mendatangi pihak lain, tapi tidak semuanya menanggapi, bahkan ada yang tidak menerima kami masuk. Saya bersyukur, kedatangan saya bisa diterima Bapak dan (pemerintah) provinsi bisa cepat membantu Fadhil,” ungkap Rosmartilawati, Kamis (27/4)
Rosmartilawati beserta anaknya selama ini mengalami kesulitan ketika harus menggendong Fadhil kemana-mana ditambah usia Fadhil kini menginjak 15 tahun dan berat badan Fadhil juga terus bertambah.
“Sebelumnya Fadhil memang sudah pernah dapat kursi roda. Pas usia 3 tahun dia pake kursi roda bantuan pemberian kursi roda massal. Tapi kursi rodanya sudah karat, jalan di kebun ini juga sering becek, jadi rodanya sudah susah berputar. Kalau kursi roda bantuan yang sekarang ini ada pegangannya di samping roda dan terbuat dari besi jadi lebih bagus dari sebelumnya,” ungkap Rosmartilawati.
Pada kesempatan ini Rosmartilawati mengungkapkan rasa syukurnya, karena telah dipertemukan dengan penjabat gubernur dan mendapat bantuan kursi roda.
“Banyak terimakasih Bapak sudah bantu, kami tidak mengharapkan bantuan lain. Yang kami inginkan Fadhil bisa jalan, bisa main lagi. Mudah-mudahan Bapak sehat, murah rezeki. Mudah-mudahan Bapak bisa terus membimbing Bangka Belitung,” pungkasnya. (*)
