PANGKALPINANG – Staf Khusus (Stafsus) Presiden Republik Indonesia, Billy Mambrasar dan Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil bahas pengembangan kewirausahaan di rumah dinas walikota Pangkalpinang, Kamis (15/9/2022).
Keduanya live dalam program dialog interaktif RRI. Billy sebelumnya datang bersama rombongan. Kota Pangkalpinang dipilih sebagai tujuan dalam membangun sektor kewirausahaan.
“Terima kasih sudah memilih Kota Pangkalpinang dan bersilaturahmi di kediaman kami,” ucap Molen.
Molen merasa bersyukur Presiden Joko Widodo lewat stafsusnya memilih “Kota Beribu Senyuman” untuk melihat potensi apa yang bisa dikembangkan dan disinergikan
“Alhamdulillah Pangkalpinang salah satu kota yang terpilih oleh Bang Billy dan kawan-kawan. Semoga apa-apa potensi yang bisa disinergikan dapat dibawa ke pusat agar bisa direalisasikan,” harap Molen.
Sementara Billy mengatakan penugasan ini merupakan perintah langsung Presiden Jokowi guna mendukung dan membuat strategi dalam mengatasi masa krisis saat ini.
“Kunjungan ini dalam upaya mendukung strategi nasional salah satunya soal inflasi dan ketahanan pangan. Turun ke daerah-daerah potensial sesuai arahan presiden,” ungkapnya.
Billy mengatakan sudah saatnya Provinsi Kepualauan Bangka Belitung tak hanya terkenal dari sektor pertimahan.
Tapi kehadiran pihaknya ingin mendorong sektor-sektor lain yang potensial yang berbasis Sumber Daya Manusia (SDA), salah satunya sektor UMKM.
“Jika UMKM tumbuh maka kotanya pun tumbuh, untuk itu kita dorong Kota Pangkalpinang menjadi mercusuar sebagai acuan daerah lain dalam mengembangkan sektor UMKM,” tuturnya.
Dari semua program yang telah dilaksanakan Molen, Billy sangat yakin Wali Kota mempunyai tim yang mampu menterjemahkan visi misi wali kota sehingga terlaksana dengan baik.
“Ayo kita dukung program bapak wali kota, tentu harus didukung oleh semua pihak termasuk komponen masyarakat. UMKM Maju, kotanya maju, provinsi pun ikut maju,” pungkasnya.
Sebelumnya, Billy bertemu dengan Penjabat Gubernur Ridwan Djamaludin terkait pengembangan kewirausahaan di provinsi. (***)
