Tim Gabungan Cari 3 Pekerja Ponton Yang Hilang di Perairan Tembelok

MENTOK  – Tim Gabungan berencana melakukan penelusuran ke lokasi tiga pekerja tambang yang dikabarkan hilang di perairan Tembelok malam ini juga, Rabu ( 27/9/2023 ).

Kasat Polairud Polres Bangka Barat Iptu Yudi Lasmono saat ditemui di kantornya mengatakan, tim gabungan yang akan melakukan pencarian terdiri dari Polairud, TNI AL, Basarnas serta masyarakat.

“Untuk percepatan kami bersama Basarnas telah menyiapkan peralatan mencoba melakukan penelusuran di mana letak atau lokasi terakhir korban berada. Mengingat juga situasi sekarang cuaca yang kurang bersahabat, tapi kami tetap harus ke lapangan bersama dengan tim, ini lagi persiapan. Kita langsung turun bersama dengan tim mudah – mudahan korban tidak terjadi apa-apa,” ujar Yudi.

Baca Juga  Polairud Polda Babel Amankan 62 Paket Sabu, Tersangka Sebut Asal Barang

Menurut Yudi pihak keluarga korban pun sudah datang ke Mentok dan sudah diarahkan ke Polres Bangka Barat untuk membuat laporan terkait anggota keluarganya yang dikabarkan hilang tersebut.

Diberitakan sebelumnya tiga orang pekerja ponton isap produksi dikabarkan hilang saat sedang menarik pontonnya di perairan Tembelok, Kecamatan Mentok, Rabu ( 27/9/2023 ).

Informasi yang didapat wartawan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, Rabu malam, tiga orang pekerja yang hilang yaitu Edi ( 22 ), Sunar ( 35 ) dan Mukiong ( 35 ), ketiganya warga Desa Bakit Kecamatan Parittiga, Kab Bangka Barat.

Menurut info dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, waktu kejadian pukul 19.00 WIB, Rabu 26 September 2023 di perairan Tembelok, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat di koordinat
2° 3’48.13″S 105° 6’41.51″E.

Baca Juga  Duet Sampaikan Perda Covid-19, Rustamsyah dan Matzan Ingatkan Pentingnya Masyarakat Ubah Pola Hidup

Kronologi kejadian menurut Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang adalah sebagai berikut.

Pada tanggal waktu 26 September 2023 pukul 03.00 WIB kapal kayu bertolak menarik ponton dari Pantai Selindung, Desa Air Putih menuju perairan Belo Laut dan pada TW 19.00 WIB pada saat melakukan penarikan di Perairan Tembelok, ponton mengalami kerusakan dan lego jangkar. Saat itu tiga orang pekerja masih berada di atas ponton, sedangkan kapal penarik kembali dan meninggalkan ponton.

Baca Juga  Amuk Resmi Ditahan, Pemilik Alat Berat?

Pada TW 27 September 2023 pukul 07.00 WIB saat pemilik ponton Bapak Risma kembali ke lokasi lego jangkar, ia melihat ponton beserta tiga orang yang berada di atas ponton sudah tidak ada lagi. Dia berupaya melakukan pencarian hingga sore ini belum ditemukan dan melaporkan ke Kansar Pangkalpinang.

Pukul 16.26 WIB Rescuer Unit Siaga SAR Muntok digerakkan menuju ke LKP. ETA lokasi pada pukul 16.48 WIB.

Unsur yang terlibat untuk melakukan pencarian, 6 orang dari Unit Siaga SAR Muntok, BPBD Bangka Barat, Fourtynine Diving Club dan Polairud Polres Bangka Barat. Pencarian akan dilakukan pada Kamis besok. (SK)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *