PANGKALPINANG – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Didit Srigusjaya menerima audiensi Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Babel dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di ruang Rapat Badan Musyawarah, Senin (3/3/25).
Dalam pertemuan itu, Ketua DPRD Babel Didit Srigusjaya mengharapkan peningkatan peran banyak pihak termasuk MUI dan Baznas memperbaiki ekonomi umat karena saat ini sedang terjadi penurunan perekonomian yang sangat drastis.
“ASN kita ada 6.533, tapi penurunannya sangat drastis. Dari 1,2 miliar rupiah dana yang terkumpul sekarang tinggal 400 juta rupiah penerimaan zakat oleh Baznas. Ini akan menjadi PR kita bersama, apa penyebabnya dan ini kita akan undang Gubernur, Sekda serta OPD,” ujar Didit Srigusjaya.
Ketua DPTD Babel juga meminta bantuan Baznas untuk mengatasi permasalahan banyaknya ibu ibu rumah tangga yang sedang terjerat rentenir. “Saat ini juga banyak ibu-ibu yang menjadi korban rentenir, solusinya bagaimana agar Baznas membantu ibu ibu itu sehingga tidak ada lagi korban-korban rentenir yang berikutnya,” kata politisi PDI Perjuangan.
Sementara itu, Ketua Baznas Bangka Belitung Mulyadi mengucapkan terima kasih kepada DPRD Babel yang begitu antusias dalam menyikapi permasalahan perekonomian umat yang terjadi saat ini. “Alhamdulillah, kami sudah memiliki beberapa gambaran untuk dilakukan bersama-sama dan untuk regulasinya dibantu oleh DPRD Babel agar pengumpulan zakat lebih optimal lagi,” ungkap Mulyadi.
Terkait adanya angka penurunan tersebut, Mulyadi menuturkan bahwa dalam pengelolaan Baznas sebelumnya harus ada yang dievaluasi. “Kita melihat dari sebuah angka, memang mengalami penurunan yang sangat signifikan dari tahun 2020 itu pengumpulannya 1,2 miliar rupiah dan terakhir di 2024 itu ada di angka 400 juta rupiah. Itu bukan hanya tugas Baznas saja tetapi juga lembaga-lembaga lainnya,” ucapnya. (*)
(Sumber publikasi Dewan)
