KOBA – Ustadz Jauhari (41) tewas dengan luka parah akibat dibacok orang tak dikenal (OTD) di Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Minggu (25/7/2021), sekitar pukul 14.00 WIB.
Dari informasi yang dihimpun, Jauhari sehari-harinya sebagai guru ngaji. Alumnus Pondok Pesantren Nurul Muhibbin, Barabay, Kalimantan Selatan tersebut meninggalkan seorang istri dan seorang anak yang masih kecil.
Sejumlah pihak menyatakan turut berduka atas meninggalnya Jauhari. Ustadz Ahmad Syahbudin Pimpinan PP Al-Muhajirin Koba, melalui akun facebooknya ikut menyampaikan duka yang mendalam.
“Keluarga besar PP Almuhajirin ikut berduka karena Hari ini sekitar jam 2.00 wib beliau terbunuh oleh org tidak dikenal dan belum tau motif apa yg terjadi terjadi d kediaman beliau simpang perlang meninggalkaan seorang anak dan seorang istri semoga dalam ketabahan Insyaa Alloh,” tulisnya.
Beliau pun mendoakannya. “Semoga Allah mengampuni semua dosa dan khilafnya. Memasukkan beliau di dalam jannah-Nya. Selamat jalan, Ustadz Jauhari alumni Ponpes Barabay Kalsel.”tambahnya.
Hingga kini aparat kepolisian masih menyelidiki siapa pelaku dan motifnya. suarabangka.com masih mencoba menghimpun informasi terkait kejadian tersebut kesejumlah pihak. (fh)
Semoga almarhum meninggal dalammkeadaan husnul khotimah