TURKI– Ketua DPD Pemuda Tani HKTI Bangka Belitung Redy Zedira Tama bersama rombongan Pengurus Pemuda Tani HKTI mengunjungi dua negara yaitu Turki dan Iran.
Redy kepada redaksi suarabangka.com dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/12/2021), memyebutkan kunjungan ini untuk mengikuti “Business Matchiiing dan Technology Matching.
Selain itu, kata Redy yang masih di memgikuti acara, untuk membangun jaringan pemasaran dan investasi serta transfer technologi pertanian.
Redy membawa produk lada putih yang merupakan salah satu hasil pertanian yang jadi andalan dari Provinsi Kepualauan Bangka Belitung.
Lada putih Bangka Belitung dikenal dengan Muntok White Pepper berkualitas ekspor.
Dia mengenalkan bahwa lada pytih Banel memiliki cita rasa yang sangat pedas dan berkadar peperin tertinggi di dunia.
Redy berharap kunjungan ini bisa membuka wawasan bagaimana membangun pasar internasional dan menjadi penyemangat bagi teman-teman petani di Bangka Belitung baik lada dan hasil pertanian lainnya .
“Kami bisa meliha secara langsung bagaimana kondisi konsumsi masyarakat di Turki yangmemiliki iklim dingin. Sangat cocok lada sebagai bahan bumbu masak. Demikian juga di Iran, bagaimana teknologi pertanian seperti pupuk, technologi pembiakaan hewan dan pengairan yang sangat maju,” kata Redy.
Selain itu, dilakukan pertemuan kerja sama di Turki antara pemuda tani melakukan MOU dengan pihak Asosiasi Pertanian Turki dengan kesepakatan ekspor kopi Indonesia 30 ton perbulan.
“Untuk produk lainnya seperti lada, briket, beras organik, teh kelor akan ditindak lanjuti oleh Tim dari Pemuda Tani HKTI untuk melakukan ekspor ke Turki,” paparnya.
Redy menyebutkan pada Maret Tahun 2022 Pemuda Tani akan melakukan pameran produk pertanian di Italia dengan membawa hasil pertanian dari seluruh Indonesia.
“Saya selaku Ketua Pemuda Tani HKTI Babel mohon doa dan supportnya agar produk pertanian dari Babel seperti lada, madu pelawan, teh pelawan bisa kita pasarkan ke negara lain,” tandas Redy. (fh)