Lidi Nipah Babel Harus Memiliki Hak Paten

MENDOBARAT – Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Safriati Safrizal kembali melakukan kunjungan ke tempat-tempat kerajinan yang ada di wilayah Kabupaten Bangka. Kali ini, Ia singgah ke tempat pengerajin Lidi Nipah yang berada di Desa Kace, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Senin (22/01/2024).

Safriati Safrizal selaku Pj Ketua Dekranasda Kep. Babel hadir bersama Kepala Disperindag Kep. Babel Tarmin AB, dan Yuniar Putia Rahma dari Dinas Koperasi dan UKM (KUKM) Prov. Kep. Babel.

Dalam kunjungan tersebut Safriati Safrizal mengatakan bahwa pengrajin lidi nipah ini mengusung potensi lokal, mengingat banyak sekali nipah yang tersebar di daerah Babel, sehingga _handicraft_ lidi nipah ini adalah pertama dari Bangka Belitung.

Baca Juga  Kagumi Perhimpunan Anggrek Indonesia Babel, Sambutan Ketua Melati Penuh Haru

“Kita hadir disini bersama kepala dinas disperindag dan koperasi memang untuk melihat sejauh mana mereka sudah memiliki hak paten, dan sejauh mana mereka membina masyarakat untuk dijadikan sebagai kawasan lidi nipah yang ada disekitar sini,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa saat ini ia mendorong pengrajin lidi nipah untuk segera mematenkan brand lidi nipah yang berasal dari Babel. Sehingga nanti pengrajin lidi nipah Babel bisa berbagi ilmu dengan pengrajin di daerah seluruh Indonesia untuk memanfaatkan lidi nipah yang sangat jarang dimanfaatkan.

Baca Juga  Pemprov Babel Dukung Pembangunan Pura Jagatnatha Surya Kencana

“Bisa kita bantu fasilitasi dari dinas-dinas terkait terutama dari Dekranasda juga untuk mendorong itu sehingga nanti bisa disahkan dulu, bahwa lidi nipah ini produk dari Babel,” tuturnya.

Eva Deswanti selaku pengrajin lidi nipah sekaligus owner dari Deshanda Craft mengatakan bahwa ia akan segera mengurus untuk mematenkan brand lidi nipah yang ia punya.

“Beberapa kali kami jadi narasumber melatih pengrajin-pengrajin lidi nipah dari anak sekolah, orang lapas, dll. agar bisa belajar dan menghasilkan karya. Nah baru-baru ini kami ada tawaran juga untuk jadi narasumber di Aceh dan Lombok, tapi kami tolak dulu bu soalnya belum dipatenkan, dan akan segera kami urus bu secepatnya,” ujarnya.

Baca Juga  Gubernur Pimpin Apel Pagi dan Halalbihalal dengan Pegawai Pemprov Babel

Selain itu ia mengucapkan terima kasih atas kunjungan dari Pj Ketua Dekranasda Kep. Babel berserta jajaran di galeri lidi nipah miliknya. Ia berharap kepada Pj Ketua Dekranasda untuk selalu memberikan bimbingan dan arahan agar pengrajin-pengrajin lidi nipah di Babel terus semangat dan berkarya.

“Terima kasih Ibu Pj Dekranasda dan jajarannya, kami minta tolong terus di bina dan jadi penyemangat buat kami para pengrajin lidi nipah di Babel,” tutupnya. (diskominfo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *