BANGKA – Ratusan Ponton Isap Produksi (PIP) pesta pora mengeruk pasir timah secara ilegal di wilayah tangkap nelayan, Desa Riding Panjang Kecamatan Belinyu secara Kabupaten Bangka.
Maraknya aktivitas penambangan ilegal tersebut di sampaikan langsung oleh nelayan melalui sambungan video call kepada suarabangka, Sabtu (14/10/2023).
“Makin ramai (PIP) bang, entah kemana aparat penegak hukum kok diam. Ini kami ngambil video biar tau kondisi di lapangan, sekarang mau nebar jaring saja susah,”ujar Sekretaris Nelayan Anugerah Sinar Abadi Kampung Mengkubung Desa Riding Panjang, Belinyu, Arpan.
Nelayan mengunakan perahu sempat mengelilingi PIP yang sedang beroperasi. Mereka juga sempat mengabadikan sejumlah ponton sebagai bahan untuk dilaporkan ke Mapolda Bangka Belitung.
“Saat ini PIP berada Pulau Padi, Tanjung Kuduk dan Batu Dua. perairan itu adalah wilayah tangkap nelayan bang. Kami cuma minta aparat penegak hukum bertindak, jangan dibiarkan PIP leluasa menganggu kami sebagai nelayan,”tegasnya.
Sementara salah satu penambang mengatakan perairan Mengkubung sampai sekarang zero tambang.
“Yg di beritakan n di foto tu bgwe e di wilayah Pudak, Tanjung Kuduk yg slme ni dk de komplin sbnr e,”ujarnya.
Sementara Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Kepulauan Bangka Belitung hingga berita ini dipublis belum memberikan keterangan terkait maraknya aktivitas penambangan ilegal di perairan tersebut. (*)
I don’t usually comment but I gotta admit thankyou for the post on this special one : D.
wonderful submit, very informative. I wonder why the other experts of this sector do not notice this. You should continue your writing. I am sure, you’ve a huge readers’ base already!