PANGKALPINANG – Koordinasi mencari solusi mengatasi kelangkaan BBM di Kepulauan Bangka Belitung (Babel) secara virtual, Gubernur Erzaldi Rosman menginstruksikan Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Ahmad Yani, beserta Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Amir Syahbana, untuk meninjau secara langsung kondisi ketersediaan bahan bakar di Babel, Minggu (12/12/2021).
“Saat ini, Pemprov Babel sedang melakukan pemerikasaan, mengantisipasi keluhan masyarakat. Hal ini tidak bisa dibiarkan karena akan berdampak pada ekonomi masyarakat. Kita harus memastikan, dan menjaga stok Gasoline dan Solar di Pulau Bangka dan Pulau Belitung dalam keadaan aman.” jelas Kepala Ekbang Ahmad Yani.
Mendatangi PT Pertamina (Persero) Fuel Terminal Pangkalbalam, Kepala Biro Ahmad Yani dan Kadis ESDM Amir Syahbana, bertemu langsung dengan Manager Fuel Terminal Pangkalbalam Rezky Kurniawan, untuk mendapatkan kepastian dari poin-poin yang telah dijanjikan pada pertemuan lalu.
“Untuk stok produk Gasoline (Pertalite, Pertamax), dari kapal kemarin, kita sudah mendapatkan stok untuk 2 hari ke depan. Lalu, pukul 14.00 ini sudah bersandar juga kapal baru untuk stok 2 hari juga. JadiĀ kebutuhan masyarakat untuk 4 hari ke depan sudah ter- cover,” ungkap Manager Rezky.
Tidak hanya itu, Manager Rezky sudah menjamin, bahwa sebelum stok 4 hari ini habis, sudah ada kapal yang dijadwalkan masuk ke Babel pada 15, 16, 17 Desember 2021. Kapal yang akan membawa stok Gasoline ke Babel diantaranya, MT STEPHANIE XVIII (1.600 KL), MT PATRA TANKER (1.500 KL), SEAGULL 351 (3.200 KL).
“Selain kapal tadi, kapal kita sudah selesai diproses di loading port Lampung dan direncanakan dalam 36 jam akan ke sini lagi,” ungkap Manager Rezky.
Selain itu, Manager Rezky melaporkan stok solar sangat aman. Di belakang kapal pengangkut Gasoline yang bersandar pada pukul 14.00 WIB tadi, akan bersandar pula kapal Solar berkapasitas 3.000 KL yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat untuk 8 hari ke depan.
Dirinya mengimbau agar masyarakat melakukan pembelian seperti biasa dan secukupnya.
“Kami dari Pertamina akan mengoptimalkan kondisi stok maupun pendistribusiannya. Pembeli tidak perlu panik. Ketika permintaan melonjak pun, pendistribusian akan segera dipercepat,” ungkapnya.
Sementara itu, Pemprov. Babel berterima kasih kepada pihak Pertamina yang sudah bekerja keras menanggapi permasalahan yang di masyarakat. Tidak hanya itu, Pemprov. Babel bersurat ke Pemerintah Pusat untuk mengantisipasi permasalahan yang mungkin akan terjadi di masa mendatang.
“Harapan kita, kejadian ini tidak terlalu lama dan masyarakat jangan panik. Kita akan berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas Kepala Biro Ahmad Yani.
Pada kesempatan ini, pihak Pertamina menunjukan secara langsung proses fuel tank refilling guna meyakinkan bahwa Gasoline dalam keadaan tersedia. (Natasya)