JAKARTA – Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah mengapresiasi penghargaan yang diraih Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebagai pemimpin visioner dalam ajang Anugerah CSR IDX Channel 2022. Ia masuk kategori ‘Visionary Leader in Orchestrating Sustainable CSR Initiatives.
Menurut Trubus, Erick Thohir layak memperoleh penghargaan tersebut mengigat keberhasilannya dalam mengelola CSR dalam program Bakti BUMN yang dinilai berdaya guna optimal dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Menurut saya penghargaan itu hal yang positif ya di mana kemudian apresiasi itu memberikan makna di mana kemudian kebijakan-kebijakan Erick Thohir yang kemudian mendapatkan award ini harus ditingkatkan dilanjutkan lagi dengan lebih fokus terutama yang tiga tadi itu CSR yang berkaitan dengan UMKM, lingkungan hidup dan Pendidikan,” ujar Trubus, Kamis (17//11/2022).
Menurut Trubus, Erick Thohir meninggalkan legacy atau warisan yang baik terhadap Corporate Social Responsibility (CSR) BUMN atau program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkugan (TJSL) BUMN ke depan dan dapat menjadi pedoman bagi Menteri BUMN periode selanjutnya.
“Jadi saya kira ini kesempatan Pak Erick Thohir untuk dua tahun setidaknya dia punya kans sebagai seorang leader, paling tidak legacy beliau ini bisa menjadi pedoman untuk menjadi blueprint dalam hal pelaksanaan CSR bagi BUMN ke depan,” tuntas Trubus.
Lanjut Trubus, CSR atau TJSL jadi jembatan untuk mendekatkan BUMN dengan masyarakatnya sehingga perlu diperluas manfaatnya. Trubus mencontohkan, bagaimana CSR atau TJSL BUMN membantu mengatasi mengatasi kemiskinan ektrem yang terjadi disejumlah wilayah di Indonesia dengan pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat.
“Menurut saya, perlu juga diperluas tidak saja itu juga menyangkut bagaimana ikut membantu mengantisipasi kemiskinan ekstrem yang sekarang sedang tumbuh, rentan miskin dan kemiskinan ekstrem,” ucapnya.
“CSR yang diperoleh BUMN, oleh Pak Erick Thohir itu nanti mengarah kepada bagaimana lebih memberi ruang yang luas cakupannya dalam konteks penciptaan lapangan pekerjaan itu yang paling dibutuhkan,” sambungnya.
Trubus juga mendorong agar TJSL BUMN turut membantu untuk menjaga daya beli masyarakat khususnya warga menengah ke bawah.
“Perlu juga bagaimana ikut membantu kemampuan daya beli masyarakat khususnya masyarakat miskin dan rentan miskin itu untuk bisa beradaptasi dengan perubahan-perubahan, mereka punya daya beli dan mereka punya empowerment untuk dalam konteks ketahanan Nasional,” paparnya.
Dengan begitu, kata Trubus TJSL dapat bermanfaat dan mendekatkan kepada masyarakat yang membutuhkan sebagai bentuk kehadiran negara.
“CSR hari ini kan sebagai bentuk kolaborasi antara korporasi dan masyarakat. kemudian bagaimana ini akan tetap kuat solid sinergis, karena kan pada akhirnya CSR CSR hari ini kan juga harus dimaknai bagaimana kemudian masyarakat tetap trust kepada negara melalui BUMN,” terangnya
Lebih jauh Trubus mengatakan, kehadiran CSR hari ini dimaknai sebagai ajang atau wahana bagi pemerintah untuk bersinergi dan kolaborasi dalam menghadapi persoalan kebutuhan di masyarakat.
“Tentu ini harus diwujudkan program-program yang langsung berkebutuhan langsung dengan masyarakat,” tuntas Trubus.
Sebelumnya. Ketua Dewan Juri Anugerah CSR IDX Channel 2022, Dr Wahyu T Setyobudi menyampaikan pemberian penghargaan Visionary Leader in Orchestrating Sustainable CSR Initiatives didasari pada keberhasilan Erick Thohir mengorkestrasi program-program CSR di BUMN, sehingga berkontribusi pada masyarakat luas, khususnya terkait pemulihan ekonomi di 2022.
Selain itu, di masa pandemi Covid-19, berbagai langkah nyata telah dilakukan Erick Thohir. Antara lain mendorong peran BUMN untuk terjun langsung membantu pemulihan kesehatan dan ekonomi.
“Ini selaras dengan tema Anugerah CSR IDX Channel 2022, yakni Orchestrating Integrated CSR Initiatives to Accelerate Economic Recovery,” ujar Wahyu T Setyo Budi.
Diketahui, sejak ditunjuk sebagai Menteri BUMN pada 2019, Erick Thohir bergerak cepat membenahi tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang berada di perusahan-perusahan pelat merah. Sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarkat
Langkah yang diambil Erick Thohir ini merupakan salah satu strategi memperkuat ekonomi kerakyatan sekaligus guna mendekatkan BUMN dengan rakyat. (***)
