APKLI Diminta Aktif Sosialisasikan Prokes Pedagang Kaki Lima

PANGKALPINANG – Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) diminta aktif mensosialisasikan protokol kesehatan terhadap Pedagang Kaki Lima atau PKL.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman mengatakan APKLI yang menjadi payung bagi PKL memiliki tanggung jawab untuk menyosialisasikan kedisiplinan sekaligus memberi pemahaman akan pentingnya pelaksanaan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 kepada para anggotanya.

“Saya minta APKLI terus gencar memberikan sosialisasi pelaksanaan protokol kesehatan,” ujar Erzaldi saat melakukan audiensi dengan para pelaku usaha di Gedung Mahligai Serumpun Sebalai, Senin (26/7/21) malam.

Baca Juga  Tinjau BPBLB, Komisi II DPRD Babel Ingin Gali Potensi Perikanan Di Laut Babel

Hal itu dilakukan karena melihat saat ini masih ada pedagang kaki lima yang mengabaikan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitasnya.

Dikatakannya, sosialisasi tersebut bisa dilakukan menggunakan mobil keliling dengan pengeras suara, maupun mendatangi satu persatu pedagang kaki lima. Dengan demikian, akan memberikan jaminan keamanan bagi para konsumen. Terlebih dimasa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini.

Melalui Satgas Covid-19, Bangka Belitung akan memberikan peringatan, teguran, hingga penertiban jika masih ada yang melanggar protokol kesehatan.

Baca Juga  Mie Go Tekankan Core Value ASN ber-AKHLAK

Inilah solusi yang ditawarkan gubernur agar para pedagang kaki lima masih bisa eksis di masa PPKM, selain inovasi yang dilakukan menggunakan aplikasi digital. Higienitas bagi produk-produk makanan juga menjadi yang utama.

“Selama kita berinovasi, kreatif dan terus menjalankan protokol kesehatan, saya yakin usaha ini akan terus eksis,” yakin gubernur.

Sedangkan khusus untuk kegiatan pasar malam, agar dapat dihentikan sementara waktu, hingga keadaan terkendali.

Mendengar arahan gubernur, Ketua  DPW APKLI Bangka Belitung, Mangimpal L.T., menyambut baik atas undangan Gubernur yang melibatkan APKLI dalam pertemuan ini.

Baca Juga  Pekuburan Cina Terbesar di Asia Tenggara Ternyata ada di Pulau Bangka

Pihaknya mengajak seluruh PKL yang ada di Bangka Belitung untuk taat dalam melaksanakan protokol kesehatan, serta mematuhi ketentuan yang berlaku.

Tercatat, saat ini PKL yang berada di bawah naungan APKLI Bangka Belitung beranggotakan sekitar 2000 anggota termasuk PKL mangkal, himpunan pasar, serta komunitas pasar malam.

Dan sejalan dengan itu, arahan-arahan gubernur khususnya tentang pelaksanaan protokol kesehatan akan terus dilakukan. Juga dengan meminta pengurus DPD APKLI yang ada di seluruh kabupaten/kota untuk ikut melakukan sosialisasi. (rel)

Tinggalkan Balasan