Pemprov Babel dan BPDPKS Sepakati Peremajaan Sawit 900 Haktare di Tiga Kabupaten

PANGKALPINANG – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah menyepakati kerjasama peremajaan sawit seluas 900 hektar dengan Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) di Jakarta, Senin (20/3/2023), lalu.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Edi Romdhoni mengatakan peremajaan sawit di Provinsi Bangka Belitung tahun 2023 tersebar di tiga kabupaten meliputi Bangka Selatan 500 hektar, Kabupaten Bangka 300 hektar dan Bangka Tengah 100 hektar.

“Kenapa Bangka Tengah sedikit karena Bangka Tengah sudah menyelesaikan (PKSP) dari tahun 2019, itu sudah 582 hektar, sementara yang lain masih di bawah itu. Besok kalau 100 hektar ini tuntas lagi sudah 682 hektar,”ujar Edi Ramdhoni seperti dilansir Suarabangka.com dari laman resmi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Bangka Belitung, Kamis (23/3/2023).

Baca Juga  Presiden Jokowi Belum Bisa Pastikan Kapan Penghentian Ekspor Timah Mentah Mulai Berlaku

Program – program peremajaan sawit, sambung Edi merupakan strategi pemerintah unuk meningkatkan produktifitas kelapa sawit melalui peremajaan tanaman.

“Bangka Belitung harus mengambil kesempatan itu biar nanti produktifitas kita lebih tinggi lantaran ditingkat nasional sudah 3,89 ton CPO per hektar, sedangkan di Bangka Belitung baru 3,3 ton CPO per hektar,”terangnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *