Ciptakan Generasi Cinta Al Quran

PANGKALPINANG — Pemerintah Kota Pangkalpinang menggelar Musabaqoh Tilawatil Quran dan Hadits ke XXX tingkat Kota Pangkalpinang tahun 2022 di halaman Kantor Walikota Pangkalpinang, Rabu malam (20/7/2022).

MTQH ke XXX yang bertujuan meningkatkan pemahaman Al Quran di Kota Beribu Senyuman ini, diikuti sebanyak 353 orang peserta dari tujuh Kecamatan se Kota Pangkalpinang.

Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil dalam sambutannya mengatakan, seorang muslim wajib meyakini bahwa Al Quran adalah penuntun dalam kehidupan. Untuk itu, tidak ada cara lain agar Al Quran harus menjadi penuntun dalam kehidupan, salah satunya dengan sering berinteraksi dengan Al Quran.

Bentuk interaksi tersebut, lanjut dia, bisa melalui membaca, mendengar, menghafal, memahami dan menafsirkannya. Sehingga kenikmatan hidup akan sangat terasa, karena perasaan lebih dekat dengan penciptanya.

Baca Juga  Enam Pilar Transformasi Pelayanan Kesehatan

Namun berdasarkan data yang dimuat media Antara (23/1/2022) lalu. Bahwasanya sebanyak 65 persen masyarakat muslim di Indonesia tidak bisa membaca Al Quran, dan selebihnya saja yakni 35 persen yang bisa baca Al Quran.

“Salah satu faktor lemahnya semangat generasi kita mempelajari Al Quran adalah penggunaan teknologi gadget yang berlebihan dan nyaris tidak terkontrol, hingga merubah pola hidup anak-anak, bahkan orang tua sendiri. Untuk itu, saya meminta para orang tua bisa mengawasi dan membimbing anak-anak dengan intens memberikan pembelajaran agama,” tegasnya.

Guna mewujudkan agar anak-anak dapat pembelajaran dan pemahaman tentang agama, Kota Pangkalpinang telah memiliki Taman Pendidikan Al Ouran sebanyak 153 lembaga, dan Madrasah Diniyyah di bawah naungan Kementerian Agama sebanyak 48 lembaga. Bahkan, bagi yang sudah berusia lanjut ada Majlis Taklim lansia yang bina olah para muaddib.

Baca Juga  Pj Gubernur Suganda Kunjungi Pos Unit Siaga SAR dan Damkar

“Saat ini di Kota Pangkalpinang tidak ada alasan lagi kesulitan mencari tempat untuk belajar mengaji Al Quran. Tinggal tergantung sejauh mana keinginan dan semangat untuk belajar Al Quran. Oleh karena itu, ayo ajak anak-anak belajar Al-Quran sedini mungkin,” ajaknya.

Maulan Aklil menuturkan, Pemerintah Kota Pangkalpinang senantiasa turut aktif memberikan dukungan segala aktifitas positif, dalam rangka mendukung kegiatan pengentasan buta huruf Al Quran di Kota Pangkalpinang. Di antaranya melalui pemberian insentif pada para pengajar Al Quran. Hal ini bertujuan agar para pengajar dapat lebih bersemangat

Baca Juga  Siap Menjamu Peserta Rakornas Bapemperda DPRD Seluruh Indonesia

“Saya berharap melalui Musabagoh Tilawatil Qu’ran dan Hadits Tingkat Kota Pangkalpinang tahun 2022 ini, muncul semangat baru untuk warga muslim Kota Pangkalpinang, agar lebih mencintai dan mengamalkan Al Quran,” harapnya.

Mengakhiri sambutannya, Walikota Pangkalpinang mengucapkan selamat berkompetisi, dan berharap para peserta mengikuti kegiatan ini dalam bingkai Fastabigul Khoirot.

Perlombaan MTQH ke XXX dilaksanakan 20-24 Juli 2022 dengan diikuti 353 peserta. Cabang perlombaan yang digelar yakni, cabang Tilawah Al-Qur’an, Qira’at, Hifzh, Tafsir, Fahm, Syarh, Khat, Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an, Syarhil Qur’an dan Cabang Hadist Nabi. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar