Febri: Diskominfo Pangkalpinang Dukung Eksistensi ORARI

PAGKALPINANG – Jauh sebelum masyarakat mengenal teknologi digital dan peralatan komunikasi seperti smarphone, ORARI atau Organisasi Amatir Radio Indonesia, sudah eksis melayani masyarakat.

Plt Kadiskominfo Pangkalpinang, Febri Yanto mengatakan ORARI harus tetap eksis dan bertransformasi dengan kondisi saat ini. Selain harus membangun kolaborasi.

“Kami di Dinas Kominfo Kota Pangkalpinang siap bersama-sama dengan kawan-kawan ORARI mendorong dan memback up untuk menghidupkan ORARI Kota Pangkalpinang,” kata Febri membuka musyawarah lokal ke-XIII ORARI Lokal Pangkalpinang, Sabtu ( 17/12/2022 ).

Baca Juga  Honda Babel Salurkan 240.000 Liter Air Bersih untuk Warga Terdampak Kemarau

Kemudian Febri berharap musyawarah lokal ke-XIII dapat memilih ketua yang dapat menghidupkan ORARI Kota Pangkalpinang ke depannya.

Sekilas Peran ORARI

Senin dini hari 8 Februari 2016, hampir separuh Kota Pangkalpinang lumpuh akibat banjir setelah diguyur hujan lebat selama 48 jam.

Ribuan rumah di Kelurahan Kampung Keramat hingga Kelurahan Pasir Putih terendam. Kedalaman air mulai dari satu hingga dua meter lebih. Itu artinya rumah terendam hingga atap.

Banjir terparah terjadi di Jalan A Yani dan Jalan Pelipur. Di sana kedalaman air mencapai dua meter lebih. Banjir mulai menggenangi wilayah itu sejak Senin dini hari. Beberapa lokasi lainnya juga terendam.

Baca Juga  Pangkalpinang 15 Besar Nominator Anugerah Tinarbuka 2023, Molen Ikuti Uji Kepatutan

Jaringan listrik mati. Alat komunikasi seperti smarphone tidak berfungsi. Kota menjadi gelap dan lumpuh. Arus informasi dan pusat komunikasi lumpuh total.

Isu liar mulai dari jembatan ini putus, banjir susulan datang berseliweran liar tak terkendali. Kepanikan dan kekacauan terjadi.

Di saat kekacauan ini lah ORARI Pangkalpinang bergerak cepat. Memulihkan arus komunikasi dan komando dari pusat kota. Menetralkan informasi dan menyebarkannya melalui jariangan setiap anggota.

Pusat informasi mereka ambil alih. Arus komunikasi dan komando pengendalian korban banjir berangsur pulih. Ribuan warga kota menjadi tenang dan bertindak sesuai arahan. Bantuan kepada korban pun mengalir rapi. Isu-isu liar pun dapat dinetralkan.

Baca Juga  Rombongan Ustadz Tinjau Pembangunan Masjid Agung Kubah Timah

Tak hanya itu, ketika Pilpres lalu ORARI juga memainkan peran penting dalam hal komunikasi.

ORARI memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui radio telekomunikasi. Terutama informasi kebencanaan dan lainnya. (*)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *