SUARABANGKA.COM- Polairut Polda Kepulauan Bangka Belitung terus bergerak melakukan vaksinisasi bagi warga di wilayah pesisir hingga ke pulau-pulau kecil.
Hal ini agar pelaksanaan vaksinisasi bagi warga di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bisa tuntas 100 persen.
Hal ini dikatakan Direktur Direktorat Polairud Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kombes Pol Mochamad Zainul di sela-sela vaksinisasi di Desa Batu Belubang, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, Selasa (9/11/2021).
Vaksinisasi di Batu Belubang sendiri serangkaian HUT Korps Polairud Tahun 2021.
Selain vaksinisasi pihaknya melakukan berbagai kegiatan lainnya seperti donor darah, anjangsana, bersih-bersih pantai dan pembagian sembako kepada warga setempat.
Tahun ini, kata Zainul, acara puncak peringatan 71 Tahun Polairud akan digelar dengan syukuran, dan upacara yang mungkin akan dilaksanakan secara virtual.
“Tapi kebanyakan bakti sosial,” ujarnya.
Lebih jauh dikatakan Zainul untuk Batu Belubang adalah kegiatan seruoa yang kedua kalinya.
“Hari ini kita siapkan 600 dosis vaksin.”
Hingga kini, kata Zainul, sekitar 7.000 masyarakat pesisir dan pulau terluar telah mengikuti vaksinisasi yang dilaksanakan oleh Polairud Polda Babel melalui Program Polairud Peduli.
“Untuk menarik masyarakat agar mau divaksin, kita memberikan sembako kepada mereka. Karena dari mereka kan banyak nelayan. Kita minta untuk tidak melaut sehari, kita beri mereka sembako, biar mereka juga tidak kesulitan,” katanya.
Program vaksinisasi tersebut masih akan dilakukan oleh Polairud Polda Babel, termasuk yang dilaksanakan oleh Satpolair Polres.
Sebab, menurut Zainul masih ada masyarakat di pulau terluar yang belum terjamah vaksin. Oleh karenanya punyapun akan berkoordinasi dengan Dinkes untuk melaksanakan vaksin ke pulau-pulau yang kecil.
“Di pulau-pulau kecil penduduknya tidak menetap. Kebanyakan dari Bangka atau dari pulau yang lain,” ujarnya.
Selain menyasar masyarakat pesisir, kata Zainul, Polairud juga melaksanakan vaksinasi mobile, yaitu melakukan vaksinasi kepada nelayan yang sedang melaut.
“Itu sudah kita lakukan. Kita menggunakan kapal Mabes, kita melakukan vaksin kepada nelayan yang sedang berlayar, atau sedang cari ikan,” katanya.
Zainul memberikan apresiasi kepada warga pesisir yang peduli terhadap kesehatan sehingga datang untuk divaksin. (fh)