Gubernur Erzaldi Rosman Ingatkan ASN Jangan ada Faksi-faksi

PANGKALPINANG – Menyambut hari pertama kerja di Tahun 2022, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman mengajak para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk senantiasa menjaga kekompakan dan memiliki semangat baru dalam menunaikan tugas.

“Tahun 2022, saya minta kepada ASN kobarkan semangat baru dalam bekerja, dan jaga selalu kekompakan. Jangan ada faksi-faksi yang akan melemahkan kebijakan daerah kita,” ujar gubernur, Senin (3/1/2022).

Hal itu dikatakan gubernur saat memimpin Rapat Pimpinan terkait Evaluasi Pembangunan Daerah Tahun Anggaran 2021 dan Persiapan Pelaksanaan Pembangunan Daerah Tahun Anggaran 2022 yang dihadiri Wakil Gubernur Abdul Fatah, Sekretaris Daerah Naziarto, serta seluruh pejabat eselon II Pemrov Babel.

Baca Juga  RSUD Ir Sukarno Kepulauan Babel Hadirkan Layanan Kemoterapi

Pada kesempatan itu juga, gubernur mengajak para ASN untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mencari sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) lain, dikarenakan Babel sebagai provinsi kepulauan sulit bersaing jika disandingkan dengan provinsi yang didominasi daratan, ditambah penghitungan pembagian Dana Alokasi Umum (DAU) hingga saat ini mengacu pada luas daratan dan jumlah penduduk.

Ia mencontohkan seperti dengan berkembangnya usaha budi daya tambak udang, kita jangan hanya menjadi penonton, dapatkan pendapatan dari pemeriksaan kadar air yang dikeluarkan dari IPAL. Selain langkah kreatif, juga diperlukan langkah cepat, seperti percepatan program Food Estate.

Baca Juga  PT Timah Siap Kelolah Lahan Eks PT Kobatin

“Selain itu, kita juga harus perlu melakukan secepatnya hilirisasi di sektor pertambangan timah,” ungkapnya.

Berkenaan arahan Presiden terkait reformasi birokrasi yang mengharuskan jabatan struktural eselon III dan IV untuk menjadi jabatan fungsional, juga menjadi bahasan dalam rapat tersebut. Gubernur menekankan kepada pejabat fungsional yang baru dilantik untuk tetap bekerja sebagaimana sebelumnya termasuk pengelolaan kegiatan rutin, sebab koordinator dan sub koordinator pelaksana tugas diberikan kelas jabatan sebagaimana jabatan administrasi yang diduduki sebelumnya.

“Saya minta kepada para ASN untuk bekerjalah secara profesional. Kepada kepala Perangkat Daerah segera rapatkan untuk tentukan job description masing-masing ASN, agar tidak terjadi ketidaksepahaman,” ungkapnya.

Baca Juga  Setdako Buka Puasa Bersama Dan Santuni Anak Yatim Piatu

“Kerja ini merupakan lahan ibadah, kepada Kepala BKPSDMD saya berpesan pada tahun 2023 tingkatkan anggaran untuk beasiswa pendidikan dan pembinaan bagi kawan-kawan ASN kita,” tutup gubernur.

Sementara itu Wakil Gubernur menginstruksikan kepada Kepala Perangkat Daerah untuk segera menyusun laporan pertanggungjawaban 5 tahun kepemimpinan mereka, dan harus disesuaikan dengan RPJMD apakah sudah sesuai.

“Segera susun laporan capaian 2017-2022, di mana tolak ukurnya yaitu RPJMD. Capaian masa lalu, masa kini, dan target masa mendatang,” pungkasnya. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *