Jamkrindo Pangkalpinang Diduga Terseret Kasus Korupsi KUR BSB Rp20,2 Miliar

PANGKALPINANG – Kasus korupsi dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Sumsel Babel Cabang pangkalpinang senilai Rp20,2 miliar memasuki babak baru. Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bangka Belitung, selain telah menetapkan enam tersangka, pengusutan terus dikembangkan. Sejumlah pihak ikut terseret.

Terbaru, dari informasi yang diperoleh di lapangan menyebutkan PT Jamkrindo Cabang Pangkalpinang diduga ikut terseret.

Hal ini lantaran diduga perusahaan tersebut ikut menjadi salah satu pihak yang menjadi penjamin atas KUR fiktif yang melibatkan PT Hasil Karet Lada (HKL) dan sekitar 400 petani sebagai debiturnya.

Baca Juga  Pemilik Gudang Timah yang Digerebek Polisi di Air Nyatoh Jalani Penyidikan, Kombes Pol Irhamni Sebut BB 1,9 Ton

Diduga terseretnya PT Jamkrindo Cabang Pangkalpinang dalam pusaran kasus korupsi ini tersebab pada tahun 2023 terjadi pembayaran atas pengajuan klaim KUR tersebut yang macet.

Padahal pada saat pencairan, dari informasi yang diperoleh menyebutkan diduga sudah keluar audit internal Bank Sumsel Babel terhadap KUR senilai Rp20,2 miliar. Hasil audit diduga menyatakan kalau KUR tersebut bermasalah.

“Skemanya pencairan dalam beberapa tahap. Namun yang baru dicairkan baru sekitar Rp400 juta. Kok dicairkan padahal ada hasil audit,” ujar sumber yang enggan namanya ditulis, Senin pagi (29/7/2024).

Baca Juga  Budi Utama Terima Penghargaan dari Badan Penyelenggara BPJS Ketenagakerjaan

Terkait hal ini, sumber menyebutkan pihak PT Jamkrindo Cabang Pangkalpinang sudah dipanggil dan diperiksa penyidik Kejati Babel dan akan dipanggil kembali untuk diperiksa Kejati Babel.

Redaksi sudah menghubungi untuk konfirmasi perihal pencairan ini ke Pimpinan Cabang Bank Sumsel Babel di Pangkalpinang Benny Maryanto atau akrab dipanggil Bento.

Namun yang bersangkutan belum merespons. Informasi menyebutkan pencairan tersebut diduga terjadi era Pincab Bank SumselBabel di Pangkalpinang adalah Benny Maryanto.

Begitu pula Pimpinan Cabang PT Jamkrindo Pangkalpinang belum bisa dihubungi. Seorang staf yang dihubungi lewat teleponnya belum bersedia menjawab konfirmasi.

Baca Juga  Danrem 045/Gaya Pimpin Sertijab Dandim 0413/Bangka

“Pimpinan kita (Pincab Jamkrindo Pangkalpinang) belum datang ke kantor. Saya konfirmasi dulu ke beliau, nanti kami hubungi lagi setelah ada arahan dari beliau,” ujar seorang staf PT Jamkrindo Cabang Pangkalpinang, Senin pagi (29/7/2024).

Hingga berita ini dipublis konfirmasi dan verifikasi masih diupayakan ke pihak terkait. (SB).