JAKARTA – Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), H. Eddy Iskandar S.Ag., M.Pd bersama Komisi II DPRD Provinsi Babel kunjungi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta, Selasa, (29/10).
Kunjungan wakil rakyat Babel tersebut untuk meniru inovasi yang dilakukan Pemda DKI agar PAD Babel meningkat di tahun 2025 mendatang.
Seperti yang diketahui, PAD Provinsi Kep. Babel saat ini sebagian besar masih berasal dari pajak kendaraan bermotor.
Ditambah lagi, hingga triwulan kedua yaitu Juni 2024, PAD Babel baru menyentuh angka 37 persen dan Juli mencapai angka 45,43 persen.
Untuk itu, disampaikan Eddy, DPRD sangat berharap ada sektor lain yang menjadi sumber pendapatan daerah di luar pajak kendaraan.
“Kami harap dapat meniru inovasi yang dilakukan DKI guna meningkatkan pendapatan dan mencapai target di luar pajak kendaraan, dan hasil akhirnya akan ber-efek pada peningkatan PAD nantinya,” ujar Eddy Iskandar.
Dalam pertemuan tersebut, Bapenda DKI menjabarkan beberapa sektor yang menjadi sumber pendapatan daerah DKI, seperti pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan Daerah yang dipisahkan, lain-lain PAD yang sah, pendapatan transfer, lain – lain pendapatan daerah yang sah.
“Selanjutnya, upaya dalam optimalisasi pendapatan daerah antara lain pemasangan plang penunggakan PPB – P2, reklame, PBJT restoran dan hiburan serta aktif melakukan himbauan atau razia dengan jasa Raharja dan kepolisian.” lanjut Elvarinsa.
Lebih lanjut, dari pertemuan ini, Eddy Iskandar menegaskan DPRD bersama Komisi dan eksekutif untuk bekerja keras dalam penegakan upaya peningkatan pendapatan daerah.
“Perlu adanya inovasi-inovasi yang optimal dari daerah dan hasil pertemuan ini tentu menjadi referensi bagi Pemerintah Provinsi khususnya Bakuda dalam upaya peningkatan pendapatan daerah termasuk pemenuhan SDM berkualitas dan menyusun program unggulan guna mengoptimalkan pendapatan daerah kedepan,” pungkas Eddy. (***)
Sumber : Setwan Babel 2024