Kementerian Ekonomi Kreatif Apresiasi Semarak Festival Ekraf Kota Pangkalpinang 2025

SUARABANGKA.COM – Direktur Fashion Kementerian Ekonomi Kreatif, Rohani Astuti resmi membuka Semarak Festival Ekraf Kota Pangkalpinang tahun 2025 di Alun-alun Taman Merdeka, Jumat (9/5/2025). Dalam sambutannya, Rohani Astuti mengapresiasi Pemerintah Kota Pangkalpinang atas terselenggaranya Semarak Festival Ekraf.

“Kegiatan ini bukan hanya sekedar perayaan tetapi sebagai wujud nyata dari komitmen daerah untuk mendorong ekonomi berbasis kreativitas, budaya dan inovasi,”ujar Rohani.

Adapun tema Semarak Festival Ekraf Kota Pangkalpinang tahun 2025 adalah” Sikok Pangkalpinang Segale Kreasi”.

“Nah, ini adalah symbol semangat kolektip ekonomi kreatif nasional, kata Sikok yang dalam bahasa daerah yang berarti satu, menyiratkan hajatan kita semua untuk bersatu dalam semangat kalaborasi, gotong royong dan keberagaman karya,”sambung Rohanu.

Rohani menjelaskan, Kota Pangkalpinang sudah ditetapkan sebagai Kota Kreatif dengan sektor unggulan adalah kuliner khasnya. Itu merupakan pengakuan terhadap kekayaan lokal yang telah lama menjadi identitas dan kebanggaan masyarakat Pangkalpinang.

“Penetapan ini bukan hanya  sebagai sebuah penghargaan tetapi juga sebagai tantangan dan peluang. Melalui festival ini kita  melihat bagaimana kreatifitas kuliner tidak hanya bertahan sebagai warisan tapi juga harus bisa berkembang menjadi produk ekonomi yang bernilai tinggi,”jelasnya.

Baca Juga  PT Timah dan Rumah BUMN Dorong Kemajuan UMKM Bangka Belitung

Dia berharap produk ekraf di Kota Pangkalpinang mampu membuka lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan serta memperkuat jati diri daerah.

“Festival ini juga selaras dengan semangat kementerian kreatif yaitu ekonomi kreatif menjadi sebuah sisi besar untuk menempatkan ekonomi kreatif sebagai sebuah pergerakan perekonomian baru nasional maupun daerah,”tegasnya.

Rohani menambahkan, ditengah tantangan global dan majunya tekhnologi kreatifitas merupakan sumberdaya yang tidak dapat habis, kreatifitas bersipat inskusif karena bisa datang dari siapa saja, dari mana saja termasuk dari Pangkalpinang.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap akan lahir inovasi-inovasi baru, jejaring bisnis yang lebih kuat dan tentunya peningkatan daya saing dari produk unggulan di Pangkalpinang,”harapnya.

Pemerintah pusat melalui melalui Kementerian Ekonomi Kreatif, kata Rohani, akan terus mendorong langkah-langkah seperti ini, melalui program fasilitasi, pelatihan dan promosi berkelanjutan.

“Mari jadikan Festival Semarak Ekraf Kota Pangkalpinang 2025 sebagai titik tolak kebangkitan ekonomi kreatif di Pangkalpinang,”tutupnya.

Sementara Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Pangkalpinang, Juhaini dalam sambutannya menyampaikan, Semarak Festifal Ekraf 2025 yang diadakan Pemkot Pangkalpinang diikuti sebanyak 17 subsektor ekonomi, meliputi, Kuliner, Kriya, Fashion, Musik, Fotografi, Seni Rupa, Seni Pertunjukan, Penerbitan, Aplikasi, Arsitektur, Desain Interior, Desain produk, pengembang permainan, nimasi dan video, dan periklanan.

Baca Juga  Pulau Bangka Defisit Listrik 25 MW

“Festival ini bagian dari upaya Pemkot Pangkalpinang dalam memperkuat dan mempromosikan sektor ekonomi kreatif, sejalan dengan kota Pangkalpinang sebagai kota kreatif Indonesia dengan subsektor unggulan di bidang kuliner,” ujar Juhaini.

Juhaini menjelaskan, kota kreatif dilatar belakangi adanya permasalahan pada era globalisasi ekonomi. Kota tidak bisa hanya mengandalkan insentif ekonomi dari pusat, tetapi harus mampu menghasilkan pendapatan sendiri berdasarkan kreatifitas dari dalam kota.

“Salah satu cara untuk menyelesaikan permasalahan kota dalam era globalisasi adalah dengan cara membuat kota menjadi lebih atraktif,”jelasnya.

Maka itu, sambung Juhaini, ekonomi kreatif menjadi salah satu fokus pembangunan ekonomi bagi Pemerintah kota Pangkalpinang. Dan ini adalah perwujudan nilai tambah dari kekayaan intelektual yang bersumber dari kreatifitas manusia yang berbasis warisan budaya, ilmu pengetahuan atau teknologi UU RI No 24 tahun 2019 tentang ekonomi kreatif.

Baca Juga  PL-KUMKM 2023 Akan Berjalan, Pemprov Kep Babel Siap Beri Dukungan

Di era Globalisasi ini adalah sebuah era dimana manusia hidup berdampingan bersama teknologi yang ditandai dengan kemajuan teknologi dan informasi komunikasi, masyarakat menginginkan pelayanan cepat, tepat dan transparan.

“Kondisi ini tentu menjadi sebuah tantangan besar bagi seluruh instansi publik, tak terkecuali Dinas Pariwisata kota Pangkalpinang sebagai instansi yang mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai penggerak kepariwisataan dan ekonomi kreatif,” ucapnya.

 “Kami berharap kegiatan ini adalah sebagai upaya dalam mendukung 17 subsektor tersebut, karena keberadaan mereka besar artinya bagi keberadaan kota kreatif ini, kita harapkan kolaborasi yang solid dari pemerintah dan pelaku ekonomi kreatif untuk mewujudkan apa yang kita harapkan bersama,” pungkas Juhaini.

Pemkot Pangkalpinang tak lupa mengapresiasi Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang atas terlaksananya Festival Ekraf Pangkalpinang 2025.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah kota Pangkalpinang, saya menyampaikan apresiasi kepada dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang atas terlaksananya kegiatan ini. Kota kreatif adalah salah satu strategi baru dalam perencanaan kota dimana orang-orang dapat berpikir, merencanakan, dan bertindak secara kreatif,” ujar Juhaini. (rahmat)