Pemkot Gelar Festival Semarak Ekraf 2025 Diikuti, 17 Subsektor Ekonomi

SUARABANGKA.COM – Pemerintah Kota Pangkalpinang mengelar Festival Semarak Ekonomi Kreatif (Ekraf) tahun 2025  di Alun-Alun Taman Merdeka, Jumat (9/5/2025).

Semarak Festival Ekraf diikuti sebanyak 17 subsektor ekonomi meliputi, Kuliner, Kriya, Fashion, Musik, Fotografi, Seni Rupa, Seni Pertunjukan, Penerbitan, Aplikasi, Arsitektur, Desain Interior, Desain produk, pengembang permainan, Televisi dan Radio, Desain komunikasi visual, Film animasi dan video, serta periklanan.

“Festival ini bagian dari upaya Pemkot Pangkalpinang dalam memperkuat dan mempromosikan sektor ekonomi kreatif, sejalan dengan kota Pangkalpinang sebagai kota kreatif Indonesia dengan subsektor unggulan di bidang kuliner,” ujar Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Pangkalpinang, Juhaini saat membuka Festival Semarak Ekraf 2025.

Baca Juga  Unu Kagum Pengunjung Berusia 88 Tahun Masih Rajin Keperpustakaan

Juhaini menambahkan, kota kreatif dilatarbelakangi adanya permasalahan pada era globalisasi ekonomi. Kota tidak bisa hanya mengandalkan insentif ekonomi dari pusat, tetapi harus mampu menghasilkan pendapatan sendiri berdasarkan kreatifitas dari dalam kota.

“Salah satu cara untuk menyelesaikan permasalahan kota dalam era globalisasi adalah dengan cara membuat kota menjadi lebih atraktif,”jelasnya.

Maka itu, sambung Juhaini, ekonomi kreatif menjadi salah satu fokus pembangunan ekonomi bagi Pemerintah kota Pangkalpinang. Dan ini adalah perwujudan nilai tambah dari kekayaan intelektual yang bersumber dari kreatifitas manusia yang berbasis warisan budaya, ilmu pengetahuan atau teknologi UU RI No 24 tahun 2019 tentang ekonomi kreatif.

Baca Juga  Tingkatkan PAD, Budi Utama Tekankan Evaluasi Berkala

Era Globalisasi ini adalah sebuah era dimana manusia hidup berdampingan bersama teknologi yang ditandai dengan kemajuan teknologi dan informasi komunikasi, masyarakat menginginkan pelayanan cepat, tepat dan transparan.

“Kondisi ini tentu menjadi sebuah tantangan besar bagi seluruh instansi publik, tak terkecuali Dinas Pariwisata kota Pangkalpinang sebagai instansi yang mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai penggerak kepariwisataan dan ekonomi kreatif,” ucapnya.

Terdapat 17 subsektor dalam ekonomi kreatif yang diselenggarakan kali ini, Kuliner, Kriya, Fashion, Musik, Fotografi, Seni Rupa, Seni Pertunjukan, Penerbitan, Aplikasi, Arsitektur, Desain Interior, Desain produk, pengembang permainan, Televisi dan Radio, Desain komunikasi visual, Film animasi dan video, serta periklanan.

“Kami berharap kegiatan ini adalah sebagai upaya dalam mendukung 17 subsektor tersebut, karena keberadaan mereka besar artinya bagi keberadaan kota kreatif ini, kita harapkan kolaborasi yang solid dari pemerintah dan pelaku ekonomi kreatif untuk mewujudkan apa yang kita harapkan bersama,” pungkas Juhaini.

Baca Juga  Lusje Hadiri UMKM Award 2024

Pemkot Pangkalpinang tak lupa mengapresiasi Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang atas terlaksananya Festival Ekraf Pangkalpinang 2025.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah kota Pangkalpinang, saya menyampaikan apresiasi kepada dinas pariwisata kota pangkal pinang atas terlaksananya kegiatan ini. Kota kreatif adalah salah satu strategi baru dalam perencanaan kota dimana orang-orang dapat berpikir, merencanakan, dan bertindak secara kreatif,” ujar Juhaini. (ADV)