PANGKALPINANG – Kota Pangkalpinang termasuk katagori kota yang ramah dan kondusif. Hal ini tak lepas dari peran semua pihak.
Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil, yang akrab disapa Molen mengatakan, sinergitas harmonis antara Pemerintah Kota Pangkalpinang dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menciptakan kondisi yang kondusif dan tidak terdapat konflik bernuansa agama atau zero conflict di kota berjargon Beribu Senyuman.
“Saya rasa FKUB sudah sangat berperan penting dan bekerja sama selama saya tiga tahun menjabat wali kota. Di Pangkalpinang zero conflict,” kata Molen saat sambutan acara pelantikan Pengurus FKUB Kota Pangkalpinang Periode 2021-2026 di Ruang OR Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Selasa (4/1/2022).
Wali kota yang mengawali karirnya sebagai ASN ini berharap, ke depan Pangkalpinang menjadi barometer di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terhindar dari konflik suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA).
“Saya ingin duduk satu meja. Kita selesaikan Pangkalpinang secara bersama-sama. Tidak ada konflik, adem rasanya. Saya mohon kita jaga dan jalin seperti dulu,” ungkap Molen.
Pelantikan turut dihadiri Forkopimda Kota Pangkalpinang dan Kepala Kemenag Kota Pangkalpinang.
Berdasarkan Keputusan Walikota Pangkalpinang nomor 381/KEP/KESBANGPOL/VIII/2021, tanggal 19 Agustus 2021 tentang pembentukan Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Pangkalpinang masa bakti tahun 2021-2026 terpilih Drs.H. Kholil Mahfudz sebagai Ketua Pengurus Harian. (adv)
