PENERBANGANÂ pesawat Lion Air rute Medan, Sumatera Utara tujuan Banda Aceh, akhirnya mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar, setelah melakukan return to base (RTB) ke Bandara Kualanamu pada penerbangan pertama akibat cuaca buruk.
“(Pesawat, Red) sudah (mendarat, Red), sudah juga kembali ke KNO (Bandara Internasional Kualanamu),” kata Executive General Manager PT Angkasa Pura II Darmadi, dilansir dari antara, Minggu malam.
Ia menjelaskan pesawat Lion Air JT 306 tersebut mendarat dengan mulus di Bandara SIM Aceh Besar pada Minggu (7/1) sekitar pukul 17.26 WIB. Kondisi cuaca di kawasan bandara tersebut saat pendaratan (landing) juga cukup baik.
“Landing (pukul, Red) 17.26 WIB, (kondisi, Red) cuaca berawan,” kata Darmadi.
Sebelumnya, diberitakan pesawat Lion Air rute Medan-Banda Aceh itu terpaksa kembali ke Bandara Internasional Kualanamu, setelah batal melakukan pendaratan di Bandara SIM Aceh Besar akibat kondisi cuaca buruk.
Pada penerbangan pertama, pesawat Lion Air JT 306 tersebut lepas landas dari Bandara Internasional Kualanamu sekitar pukul 12.30 WIB, dan harusnya dijadwalkan mendarat di Bandara SIM Aceh Besar pukul 13.45 WIB.
Darmadi menjelaskan pesawat Lion Air JT 306 sudah dua kali melakukan percobaan pendaratan, namun karena kondisi angin silang (crosswind), maka maskapai Lion Air memutuskan pesawat untuk kembali RTB.
“Karena kondisi angin, istilahnya crosswind atau angin silang, cukup kencang, sekitar 12 knot. Maka setelah dua kali melakukan percobaan pendaratan, Lion memutuskan tidak mendarat dan kembali ke Kualanamu,” katanya pula.
Saat itu, menurut dia, untuk kondisi cuaca di Bandara SIM Aceh Besar hanya mendung dan angin kencang. Sedangkan untuk jarak pandang (visibility) masih cukup baik yakni 10 kilometer.
“Untuk (maskapai) yang lain bisa mendarat. Citilink dan Garuda Indonesia berhasil mendarat. Memang untuk Lion, SOP-nya sepertinya beda dengan maskapai yang lain,” ujarnya lagi. (antara)