TOBOALI – Ratusan ponton dan Tungau kembali ramai di perairan Sukadamai Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan.
Terpantau radarbabel.co, jaringan suarabangka.com Sabtu (4/12/2021), ratusan ponton berjejer seperti armada kapal perang mengeksploitasi pasir timah yang kepentingannya untuk masyarakat sekitar.
Salah seorang nelayan yang enggan disebutkan namanya. Ia dan nelayan lainnya meminta agar tambang di perairan Sukadamai, Toboali segera ditertibkan seperti dulu.
“Kalau mau disebut ada manfaatnya untuk masyarakat, kita gak munafik tentu ada. Tapi bagi profesi kami sebagai nelayan sangat terganggu. Apalagi wilayah tangkap ikan kami menjadi sangat jauh,” katanya.
Sementara itu, konflik horizontal antar desa ditakutkan terjadi. Puluhan TI Tungau yang awalnya berkerja di laut Kampung Nelayan kini bergeser ke kampung sebelah masih satu Kelurahan Ketapang Kecamatan Toboali. Terpantau hari ini, puluhan masyarakat sempat kumpul di bibir pantai menolak aktivitas TI di Kampung Padang.
“Iya kami warga Kampung Padang menolak keberadaan TI Tungau dan TI Upin Ipin yang jumlahnya sudah puluhan. Kalau mau menambang silahkan di kampung lain jangan bergeser ke kampung kami,” ujar salah seorang warga Kampung Padang.
Hingga berita ini ditayangkan pihak-pihak terkait masih dalam upaya konfirmasi. (**)