PT Timah Serahkan Arsip Statis Kurun Waktu 1968-2002 ke ANRI

JAKARTA – PT Timah Tbk menyerahkan arsip statis kepada Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) yang diserahkan secara simbolis oleh Kepala Divisi Sarana dan Administrasi Umum (SAU) PT Timah Tbk Agung Nugroho kepada Kepala ANRI, Imam Gunarto dalam Rapat Koordinasi Penyerahan Arsip Statis Nasional, Selasa (22/11/2022).

Adapun Arsip PT Timah Tbk yang diserahkan ANRI merupakan arsip yang bernilai sejarah sebanyak 164 uraian dokumen dalam kurun waktu 1968 – 2002.

Selain menyerahkan arsip statis, Emiten Berkode TINS ini juga meraih penghargaan dari ANRI. TINS meraih penghargaan ‘Atas Peran Sertanya dalam Penyelematan dan Pelestarian Arsip yang Bernilai Guna Pertanggungjawaban Nasional bagi Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara’.

Baca Juga  Polres Bangka Peringati HPN 2022, AKBP Indra Pimpin Olahraga Bersama dan Bersihkan Lingkungan

Kepala ANRI Imam Gunarto menyampaikan kesadaran pemerintah untuk mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada publik semakin meningkat yang dibuktikan dengan penyerahan arsip statis atau bersejarah kepada ANRI sebagai reprensentasi negara.

Diakuinya, saat ini arsip yang disimpan di ANRI masih mayoritas arsip pemerintah dan belum banyak menyimpan arsip komunitas. Selain itu, masih banyak arsip yang bernilai sejarah yang tercecer baik di dalam maupun di luar negeri.

Ia melanjutkan, berdasarkan data tahun dari tahun 1975-2021 Pencipta Arsip yang telah menyerahkan arsip statisnya kepada ANRI yakni 82 instansi atau 46% dari 178 Kementeria Lembaga. Untuk BUMN baru 50 BUMN atau 32% dari 155 perusahaan.

Baca Juga  Ridwan Dukung Perusahaan China Bangun Pabrik Senilai 7 Miliar Dolar AS

“Oleh karena itu perlu dilakukan percepatan penyelamatan arsip statis dengan penyelenggaraan kearsipan. Kinerja penyelenggaraan kearsipan juga sangat dipengaruhi ketersediaan arsiparis,” katanya.

Dalam rakor ini ada 27 Pencipta Arsip yang menyerahkan arsip statis baik dari KL, BUMN, dan tokoh Sejarawan Kalimantan Barat Bapak Syafarrudin Usman.

“Pada hakekatnya arsip tidak hanya bernilai sejarah tetapi juga arsip sebagai asset/kekayaan negara, pertahanan negara, memori kolektif, identitas dan jati diri bangsa,” katanya.

Menurutnya, Arsip statis yang disimpan diANRI tidak hanya dilestarikan tetapi dilayankan dan dimanfaatkan seluas-luasnya untuk kepentingan masyarakat.

ANRI telah berupaya mengoptimalisasikan layanan arsip baik secara ofsite maupun daring, serta pemanfaatan arsip antara lain melalui pembentukan pusat studi arsip tsunami, pusat studi arsip pemberantasan korupsi, pusat studi arsip statis kepresidenan, pameran, penerbitan naskah sumber arsip dan diplomasi kebudayaan melalui penominasian arsip sebagai MOW.

Baca Juga  Nelayan Berharap Pendangkalan Muara Air Kantung Cepat Diatasi

Sementara itu, Kepala Divisi SAU Agung Nugroho mengatakan, penyerahan arsip statis dari PT Timah Tbk kepada ANRI sudah dilakukan sejak tahun 2019 lalu dan ini merupakan kali kedua.

PT Timah Tbk kata dia, terus melakukan pembenahan dalam pengelolaan arsip, pasalnya arsip memiliki peran penting dalam menjaga keberlangsungan organisasi perusahaan.

“PT Timah Tbk berharap agar arsip ini dapat dimanfaatkan bagi masyarakat dalam penelitian dan sebagai memori kolektif bangsa,” ucapnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *