Sistim Logistik Babel Mulai Dibenahi

PANGKALPINANG – Sebagai Provinsi kepulauan, maka penting menata jalur suplai logistik sehingga dapat memangkas ongkos.

Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin ingin mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan cara mengurangi biaya logistik.

Salah satunya dengan menata sistem logistik yang efisien dan efektif untuk mempermudah konektivitas dan aksesibilitas antar kawasan di Bumi Serumpun Sebalai.

“Ide ini awalnya ketika kedatangan Menteri Perhubungan RI ke Babel dan juga saat saya menghadiri Rakor Gubernur se-Sumatera. Saya merasa sistem logistik di Kepulauan Babel harus ditata supaya keberadaan, baik itu pelabuhan, bandara dan terminal memberikan kemudahan bagi masyarakat dan badan usaha,” ungkapnya di Kantor Bappeda Kepulauan Bangka Belitung, Senin (3/10/2022).

Baca Juga  Erzaldi Dukung Presiden Pacu Hilirisasi Sektor Pertambangan

Ide ini dibahas dalam Focus Group Discussion (FGD) Investasi dan Sistem Logistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dihadiri oleh seluruh Bappeda kabupaten/kota.

FGD ini juga untuk memberikan gambaran dan masukan terkait kondisi di wilayahnya. Dalam acara ini hadir pakar di bidang teknorasi, seperti Senator Nur Bahagia, Tri Achmadi, dan Yusmar Anggadireja.

Ridwan menyebutkan saat ini sebagian besar bahan pokok, utamanya komoditi pangan didatangkan dari luar Babel.

Padahal, kondisi ini jika ada permasalahan dari sisi logistik akan berimplikasi pada inflasi daerah.

Baca Juga  Siapkan Program Hingga Tingkat Desa, Erzaldi: IPHI Harus Berperan Sejahterakan Ummat

Ridwan beralasan dengan hadirnya para pakar pembahasan dapat dilakukan secara rasional dan komprehensif.

“Mudah-mudahan kita bisa menyelesaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama, sehingga kita dalam membangun sesuatu yang baru ada acuannya,” tuturnya.

Ia mencontohkan rencana lokasi pembangunan pasar induk, nanti akan dibahas dari segi logistiknya, misalnya dari segi peta distribusi asal barang sehingga terbentuk konektivitas layanan darat, laut dan udara. Dengan begitu, ia meyakini, pertumbuhan ekonomi akan semakin cepat.

Baca Juga  PWI Babel Peduli: Salurkan 5 Ton Beras untuk Warga

“Saya juga minta kepada kabupaten/kota untuk memberikan gambaran realita di lapangan, sehingga ketemu solusinya,” pesannya

Sementara itu, Senator Nur Bahagia berharap setiap kabupaten/kota memberikan masukan dan keinginan demi kemajuan wilayahnya.

Bagi dia sistem logistik bukan hanya berbicara alur pengiriman barang, tetapi utamanya adalah pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Nanti kami akan formulasikan kerangka teknokratik sistem logistiknya seperti apa,” pungkas Guru Besar ITB tersebut. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *