BELITUNG – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengagumi keindahan alam daerah yang memiliki julukan sebagai negeri laskar pelangi tersebut sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di Indonesia. Hal ini dikatakan Arinal dihadapan Gubernur Babel, Erzaldi Rosman di Kawasan Pantai Tanjung Kelayang, Kamis (14/10/2021).
Menurutnya, Belitung sangat indah. Dengan formasi batu granit berukuran besar di pesisir dan dilengkapi dengan pasir putih yang luas, membuatnya terkagum-kagum.
“Selain itu saya tidak melihat ombak besar disini, ini aman untuk liburan keluarga dengan membawa anak kecil,” ungkapnya kagum.
Dengan potensi yang luar biasa, Gubernur Arinal kedepan akan berkomunikasi dengan para investor asal Lampung dan para petinggi di Pemerintah Pusat untuk membangun pariwisata ini bersama-sama.
“Masa depan pariwisata Belitung luar biasa, saya harap kita bisa bersinergi untuk mewujudkan pariwisata masa depan,” harapnya.
Bahkan, yang tambah membuat kagum Gubernur Arinal, sesaat dirinya menyempatkan mengunjungi pulau-pulau kecil disekitar Pantai Tanjung Kelayang. Ia cukup kaget ternyata pulau tersebut didominasi oleh masyarakat asal Bugis yang mayoritas bermata pencaharian sebagai nelayan.
Hal ini bukti persaudaran Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terjalin dengan baik disini.
“Kami di Lampung memiliki UMKM pembuat kerupuk kulit ikan yang pasarnya sudah ekspor, nanti akan saya sampaikan untuk membeli ikan disini,” ujarnya.
Sebelum berolahraga jetski, Gubernur Arinal bersama Forkompimda Lampung dijamu makan siang oleh Gubernur Erzaldi Rosman bersama Forkopimda Babel di Resto Sian Lie, Sijuk.
Duduk dalam satu meja makan, Bang ER, sapaan akrab Gubernur Erzaldi berbincang santai dengan Gubernur Arinal. Tak lama kemudian, datang pramusaji membawa hidangan seafood khas Belitung.
Selepas makan siang, kedua kepala daerah tersebut bersama jajaran Forkopimda melakukan pelepasan tukik atau anak penyu di Pantai Tanjung Kelayang.
Kegiatan pelepasan ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem laut yang sehat serta menjaga keseimbangan lingkungan di pesisir pantai tersebut. (sektio/dini)